TEGAS.CO., KENDARI – PT. OSS (Obsidian Stainless Steel) adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang sektor pertambangan yang berlokasi di Desa Porara Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen Fakultas Ilmu Budaya selama dua hari bertempat di Desa Porara Kecamatan Morosi guna mengadakan sosialisasi bahaya covid 19 dan upaya pencegahannya kepada para pedagang di sekitar PT OSS Desa Porara Kecamatan Morosi
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Maliudin mengungkapkan salah satu alasan memilih para pedagang sebagai obyek PKM karena mereka yang akan merasakan dampak penularan COVID 19.
“Saat ini banyaknya penerimaan karyawan Tenaga Kerja Asing (TKA) maupun Tenaga Kerja Lokal yang bisa saja membawa virus dari daerah mereka. Oleh karena itu para pedagang perlu dibekali dengan penyuluhanm tentang COVID 19,” ungkapnya Jumat, (20/11/2020).
“Para peserta pengabdian terdiri atas para kepala RT dan RW, Kepala Desa, Kepala BPD, tokoh masyarakat, Satgas Covid Desa, dan para pedagang,” imbuhnya.
Para peserta sangat antusias dan memperhatikan dengan serius setiap materi tersebut. Bahkan, setelah pemateri menyampaikan bahan presentasenya, para peserta sangat antusias dalam menyampaikan pertanyaan dan saran.
“Pertanyaan yang disampaikan terkait dengan beberapa hal, seperti bagaimana cara mencegah covid 19 supaya tidak tidak menular pada mereka,” Ujarnya.
Ia juga menambahkan, selain pertanyaan para peserta juga menyampaikan beberapa saran terkait dengan PKM, seperti materi yang disampaikan agar dapat dibuat dalam bentuk buku atau artikel yang kemudian diberikan ke masyarakat.
“Harapannya hasil PKM ini dapat membantu masyarakat setempat untuk lebih memahami dampak dari covid-19 dan bagaiamana cara penanggulangannya,” ungkapnya lebih lanjut.
“Setelah melakukan kegiatan pengabdian di masyarakat, para peserta merasa sangat senang karena mendapatkan banyak pengetahuan baru. Pengetahuan masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan covid 19 dan upaya penanggulangannya,” Pungkasnya
Reporter : Muh. Rifky Syaiful Rasyid
Editor : YA
Komentar