Cegah Covid-19, UPP Kelas I Baubau Tingkat Pengendalian Moda Transportasi Laut

KUPP Kelas I Baubau Pradigdo Saat Membeberkan Pengendalian Moda Transportasi Laut

TEGAS.CO,. BAUBAU – Pengelola Pelabuhan Murhum Kota Baubau Sulawesi Tenggara, Unit Penyelanggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Baubau dalam rangka mencegah dan meminimalisir penyebaran covid-19 terus meningkatkan pelayanan melalui pengendalian Moda Transportasi Laut.

Hal itu disampaikan kepala kantor Unit Penyelanggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Baubau, Pradigdo saat menjadi narasumber Sosialisasi & Penyusunan rencana kontijensi penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM), di Zenith Premier Hotel. Rabu (25/11/20).

Iklan KPU Sultra

“Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat UPP Kelas I Baubau telah melaksanakan rapid tes massal bekerjasama dengan KKP dan Dinas Kesehatan yang diikuti 500 orang”, ungkapnya.

Selain itu, dalam rangka menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan penyebaran covid-19, UPP melakukan social distancing di ruang tunggu dengan memasang pembatas serta pembagian masker gratis kepada penumpang dan penyemprotan desinfektan secara berkala.

“Operator kapal kami imbau untuk dapat menjual tiket secara daring (online) serta menjamin penerapan physical distancing baik saat penjualan maupun ketika di atas kapal”, imbuhnya.

“Serta menyediakan satu unit mesin Thermal Scanner atau alat pendeteksi suhu tubuh sebagai upaya mencegah dan meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona atau covid-19 Oleh KKP Baubau”, tambahnya.

Dia menjelaskan, seluruh aturan pengendalian transportasi terhadap angkutan penumpang tersebut berlaku juga bagi angkutan barang/logistik, hanya saja pengendalian transportasi untuk angkutan logistik atau barang dilakukan oleh operator sarana transportasi, pengelola operasional angkutan, serta pengirim dan pemilik.

“Dalam hal ini (angkutan logistik), pegelola operasional angkutan harus melakukan pengawasan dan memastikan distribusi angkutan logistik yang terdiri dari bahan pokok, medis, kesehatan dan sanitasi tidak terhambat,” tuturnya.

Selain itu di tengah pandemi covid-19 saat ini data penumpang mengalami penurunan, bila tahun 2019 Januari-Oktober ada sebanyak 584.092 penumpang yang turun dan 688.075 yang naik.

“Tahun ini sejak Januari-Oktober data penumpang turun hanya sebanyak 136.319 orang dan yang naik hanya 159.556 orang”, jelasnya lebih lanjut.

Meskipun demikian, ia berharap masyarakat mendukung langkah-langkah dan upaya pencegahan penyebaran covid-19 dengan memiliki kesadaran dari diri sendiri, tidak mengabaikan pemeriksaan demi menjaga kebersihan dan kesehatannya.

“Kita mengimbau masyarakat mendukung semua ini, artinya pada waktu pemeriksaan mau dilakukan pemeriksaan”, tutupnya

Reporter : JSR

Editor : YA

Komentar