TEGAS.CO., BUTON – Jumlah korban diduga keracunan makanan secara massal bertambah jadi 290 orang di Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), status Kejadian Luar Biasa (KLB) ditetapkan, Rabu (2/12/2020).
Dinas Kesehatan setempat bersama Polres Buton telah melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengambil beberapa sampel makanan.
Sampel tersebut lalu kirim ke labotorium balai POM Kendari. “Insyaallah, rencana hari ini Rabu hasil uji sampel itu akan dikirim ke kami. Nanti dari hasil itu, kami akan simpulkan apa penyebabnya,”ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Djufri kepada tegas.co.
Penetapan status KLB kata Djufri, mengingat terus bertambahnya jumlah pasien yang mengalami muntah-muntah.
Sementara itu, Kasat Restrim Polres Buton, AKP Dedi Hartoyo sedang mengumpulkan keterengan dari warga setempat.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan protokol kesehatan dimasa pandemi seperti saat ini.
Selain bertambahnya jumlah korban dugaan keracunan makanan, dilaporkan 1 pasien bernama Salwa (3), warga Kombeli, Kecamatan Pasarwajo meninggal dunia di RSUD Kabupaten Buton.
NDR
EDITOR: MAS’UD
Komentar