TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Menjelang hari pemilihan umum kepala daerah di tujuh (7) kabupaten/kota se Sulawesi Tenggara (Sultra), Polri siap turunkan 2.113 personel sebagai upaya pengamanan Pilkada serentak 2020.
Pesta demokrasi menjadi bagian dari kemerdekaan rakyat untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah sehingga perlu adanya jaminan keamanan, agar setiap tahapan Pilkada dapat berjalan damai.
“Peranan Polri dalam mengawal dan mengamankan proses Pilkada harus terlaksana secara optimal.” ucap Waka Polda Sulawesi Tenggara(Sultra), Brigjen Pol Waris Agono, Kamis (03/12/2020).
Apel pergeseran pasukan ini, lanjutnya, dilaksanakan sebagai wujud kesiapan personel Polda Sultra, BKO polres, dan jajaran dalam rangka pengamanan tahapan pemungutan serta mengecek kelengkapan sarana prasarana sebelum diterjunkan kelapangan.
“Hingga apa yang dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal guna menyukseskan Pilkada serentak 2020,” pungkasnya.
Dijelaskannya, rencana ini melibatkan pasukan PAM BKO polres jajaran sebanyak 2.113 personel, terdiri dari pengamanan TPS sebanyak 920 personel, Dalmas Polda sebanyak 196 personel, POLAIR Polda Sultra 27 personel, BRIMOP Polda Sultra dan BRIMOP NUSANTARA sebanyak 918 personel.
“PAMENWAS sebanyak 38 personel, dan Tim Asistensi bersama PAMATWIL PJU sebanyak 14 personel dengan tambahan perkuatan dari LINMAS dan TNI,” jelasnya.
Dikatakannya, pengamanan Pilkada serentak yang dilaksanakan di tujuh kabupaten yaitu Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Muna, Buton Utara, dan Wakatobi. Saat ini masih dilaksanakan tahapan kampanye Pilkada yang akan berakhir pada tanggal 5 Desember, selanjutnya memasuki tahap masa tenang pada tanggal 6 hingga 8 Desember dan tahap pemungutan suara tanggal 9 Desember, tambahnya.
“Situasi kita saat ini masih tetap kondusif, hal tersebut merupakan representasi dari kerja keras dan kesiapan kita atas tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh negara dan masyarakat Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dihadapan ribuan personelnya Waris kembali mengingatkan menjunjung tinggi tugas dan fungsi Polri serta menjaga netralitas kepada personel yang melaksanakan tugas, guna menjamin rasa nyaman bagi warga masyarakat Sultra agar tetap berupaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka pengamanan masa tenang, pemungutan suara (TPS) dan perhitungan suara serta melakukan semua tugas.
“Melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggung jawab, penuh dedikasi, loyalitas, dan kesungguhan agar terbangun solidaritas institusi yang semakin kokoh, profesional, sehingga Polri semakin dicintai masyarakat,” tutupnya.
Reporter: Smith
Editor: H5P
Komentar