TEGAS.CO,. BUTENG – Menjelang Pilkades serentak 14 Desember 2020 di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) secara masif melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari tim gugus tugas covid-19 Kabupaten, tim gugus kecamatan, hingga melibatkan Kepolisian Resort (Kapolres) Baubau dalam rangka pemetaan wilayah konflik dan pencegahan kerumunan massa.
Armin, selaku kadis DPMD menerangkan bahwa Rapat Koordinasi (Rakor) digelar mengingat tahapan penyelenggaraan pilkades serentak telah rampung dan tinggal menunggu proses pemaparan visi/misi (kampanye) dan hari pencoblosan.
“Semua tahapan telah rampung, olehnya itu hari ini kita membutuhkan masukan dari berbagai pihak khususnya kepolisian dalam hal pengamanan pilkades nanti,” papar Armin di Aula Sekretariat Daerah, Rabu (2/12/2020).
“Tak hanya itu, karena penyelengaaran pilkades tahap yang ke-3 ini agak berbeda dengan yang sebelumnya, maka di butuhkan pula masukan dari berbagai pihak,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Kapolres BauBau yang di wakilkan oleh Kabag Ops, Kompol M. Syahrir Dido mengurai banyak hal untuk mencegah potensi konflik yang akan terjadi sebelum dan sesudah pilkades.
Bercermin dari kejadian terdahulu, M. Syahrir membeberkan pola penanganan pilkades di Buteng sudah dapat di petakan. Ditambah dengan update informasi intelijen di lapangan saat ini.
“Kami mengambil pola pengamanan setiap desa yang melakukan pemilihan diluar dari tugas di TPS, kami tugaskan 3 anggota polisi di tiap desa yang terdiri 1 padal (perwira pengendali) dan 2 bintara,” ujar Kompol Syahrir.
Sehingga dari masing masing desa yang menggelar pemilihan terdapat 4 anggota Polri yang berjaga (1 Bhabinkamtibmas).
“Yang kami sudah maping/ploting kebanyakan kami berdayakan personil yang berada di Polsek Buteng. Karena kami yakin dan percaya netralitas rekan rekan kami yang ada disini tinggi,” terangnya.
Selain itu, tambahan satu pleton Dalmas inti dan satu pleton Brimob untuk mengantisipasi adanya kemungkinan chaos oleh salah satu pendukung kades.
“Selain Dalmas inti, akan ada satu pleton Brimob yang akan mengantisipasi gangguan keamanan sesuai informasi intelijen di lapangan,” tambahnya.
Akan ada dua regu tim Panther yang akan bergerak secara mobile siang malam membantu dalam mencegah konflik. Sehingga menurut perhitungan di lapangan, masih kata Syahrir, total keseluruhan personil yang akan di turunkan untuk membantu sebanyak 170 personil.
“Awalnya disiapkan hanya sebanyak 142 personil. Namun melihat tingkat kerawanannya maka di tambah menjadi 170 personil,” jelasnya.
Mengingat hal tersebut, jumlah personil tersebut sebenarnya masih jauh dari kata standar atau ideal, sebab yang turun pengamanan kelapangan minimal 50% dari total jumlah pemilih.
“Dan di rencanakan personil ini akan di perbantukan pada H-1 hingga H+1. Selanjutnya tergantung koordinasi pemantapan pihak PMD bersama pihak Polres,” tutupnya
Dinas PMD Buteng berharap dari kerjasama semua pihak ini mampu menjaga penyelenggaran Pilkades ini sesuai dengan Asasnya.
Reporter : LRA11
Editor : YA
Komentar