TEGAS.CO,. KOLTIM – Pemerintah daerah (Pemda) Kolaka Timur (Koltim) melalui Dinas Ketahanan Pangan Koltim menggelar launching peta Ketahanan Pangan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerbility Atlas – FSVA) 2020 di kantor Bupati Koltim. Jumat,(04/12/2020).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Asisten II Kolaka Timur, Herman Amin, S.Sos. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Koltim melalui Asisten II Sekretaris Pemda Koltim menyampaikan bahwa dalam kurun waktu 9 bulan terakhir, Koltim berada di tengah pandemi, sehingga menyebabkan semua sendi kehidupan semakin sulit. Situasi inilah yang menuntut Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja secara profesional.
“Launching ini sangat bagus sebab peta ketahanan pangan menggambarkan hasil analisa indikator ketahanan pangan, dimana digambarkan secara jelas seluruh wilayah Koltim, terkait ketahanan dan kerawanan pangan,” tuturnya
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pangan Koltim, Dr.Idarwaty dalam pemaparannya menyampaikan bahwa lauching tersebut merupakan hasil kerja Dinas Pangan Koltim selama satu tahun dan sebagai rujukan kekuatan pangan di Koltim.
Ia berharap, 12 kecamatan yang ada nantinya mendata peta kerawanan pangan di wilayah masing-masing, dimana data itulah yang akan menjadi rujukan untuk kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat.
“Karena beberapa kecamatan seperti Uluiwoi, Ueesi serta Aere, masuk kategori rentan ketahanan pangan, karena luas sawah tidak sebanding dengan jumlah penduduknya. Selain sawah, termasuk ketersedian air bersih juga menjadi hal utama”, ungkapnya.
“Akses pangan atau infarstruktur selama ini di Koltim sudah terakses semua. Perlu diketahui, untuk mendukung produtivitas pangan kita sudah 4 kali surplus di 2019,” pungkasnya.
Dengan pencapaian baik tersebut, merupakan wujud dari keberhasilan Pemda dalam hal ketahanan pangan di Koltim
Reporter :ARS
Editor :YA
Komentar