TEGAS.CO., KENDARI – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyambangi lokasi kediaman warga korban terdampak angin puting beliung yang sempat terjadi di Kampung Butung, Kelurahan Kasilampe, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.
Dalam kunjungan tersebut, Sulkarnain bersyukur para korban masih selamat dari amukan angin puting beliung.
“Kita tidak bisa perkirakan kapan dan dimana musibah terjadi kepada kita. Alhamdulillah, semua masih diberi kesehatan dan tidak ada korban dalam musibah ini. Namun kita tetap harus bersyukur masih diberi keselamatan, kalau untuk materi kita masih bisa mencarinya lagi,” katanya, Senin (7/12/2020).
Di sela kunjungannya, wali kota juga memberikan bantuan. Ia berharap bantuan yang diberikan bermanfaat serta dapat meringankan beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari.
“Selain itu, sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kota Kendari berencana akan membantu masyarakat untuk membenahi rumah warga yang rusak akibat hantaman angin puting beliung,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain mengunjungi sekaligus menyalurkan bantuan berupa bahan pangan kepada warga korban angin puting beliung, hari Sabtu (5/12/2020).
Sri Lestari mengatakan bahwa musibah yang terjadi adalah bagian dari peringatan dan cobaan, untuk itu beliau menghimbau kepada warga agar sabar dan menghadirkan pikiran yang positif.
“Apa yang telah kita lakukan hari ini tentu tidak seberapa nilainya kalau dilihat dari apa yang mereka butuhkan, mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa sedikit meringankan kebutuhan mereka. Saya berharap kejadian ini bisa diambil hikmahnya dan untuk yang terdampak agar bersabar atas musibah yang telah terjadi,” ujarnya.
Ia meminta kepada camat dan lurah agar menghimbau masyarakat untuk tetap waspada khususnya di musim penghujan ini, karena berdasarkan data BMKG bahwa musim penghujan disertai angin kencang masih akan terjadi hingga bulan Januari.
Istri wali kota Kendari ini juga menuturkan, Pemkot Kendari sudah mengarahkan camat, lurah, dan BNPB Kota Kendari telah melakukan pendataan, dan di ketahui ada 26 rumah terdampak diantaranya 3 rumah rusak parah, 16 rumah rusak sedang dan sisanya rusak ringan. Dengan jumlah yang dihuni berjumlah 42 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 158 jiwa.
Mas’ud