TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Banjir bandang yang terjadi Kamis malam (17/11) sekitar pukul 20.00 wita di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, merendam tiga kecamatan dan menghayutkan 3 rumah, 1 mobil pick up, hingga ratusan rumah warga terendam lumpur bercampur material batu serta potongan kayu.
Menurut Kepala BPBD, Syamauryani yang diwakili oleh bagian data BPBD Kolaka Utara, Safril mengatakan, banjir tersebut melanda 3 kecamatan, diantaranya kecamatan Lasusua yang terdiri dari 4 desa dan 1 kelurahan, kecamatan Ranteangin terdiri dari 3 desa dan kecamatan Wawo yang terdiri dari 3 desa.
Adapun kerugian yang dilanda akibat banjir tersebut adalah :
Kerugian akibat banjir di kecamatan Lasusua; desa Batu Ganda 3 unit rumah terbawa arus, satu mobil pick up, 37 rumah terendam lumpur dan 3 unit rumah rusak berat.
Sementara di desa Rante Limbong, rumah yang rusak berat sejumlah 15 buah dan 60 rusak sedang.
Desa Tojabi, 150 unit rumah rusak sedang dan 1 unit musollah terendam lumpur
Desa Pitulua, 91 unit rumah rusak berat dan 300 unit rumah rusak ringan, sementara 5 fasilitas umum rusak ringan.
Kelurahan Lasusua, 18 unit rumah rusak ringan.
“Lima desa di kecamatan Lasusua yang terendam banjir akibat luapan sungai Batuganda,” ujarnya. Jumat (18/12/2020)
Kerugian di Kecamatan Rante Angin diantaranya, kelurahan Rante Angin mengalami kerugian 10 unit rumah rusak ringan, desa Landolia, 15 rumah rusak ringan dan 1 masjid rusak ringan. Terakhir di desa Maroko jumlah rumah yang rusak ringan ada 12 unit.
“Banjir akibat luapan sungai Ranteangin merendam 3 desa,” tambahnya
Kecamatan Wawo lanjut Safril, banjir merendam desa Tinukari sehingga mengakibatkan 16 unit rumah rusak ringan. Sementara di desa Pumbolo 12 rumah rusak ringan
“Banjir ini tidak ada korban jiwa,” katanya.
Pantauan Tegas.co, di beberapa titik lokasi termaksud jalan provinsi sudah dilakukan pembersihan dengan menurunkan 3 unit mobil damkar dan 2 unit alat berat milik PUPR Kolut. Sementara POL PP bersama tim BPBD dan TNI/Polri melakukan pembersihan secara manual di rumah warga.
Reporter : IS
Editor : YA
Komentar