TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara Sultra (Sultra), menggelar kegiatan Refleksi Akhir Tahun Capaian Kinerja KPU Provinsi Sultra, Sabtu 26 Desember 2020 di salah satu hotel di Kota Kendari, pukul 19.30 Wita.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua KPU Sultra, DR. La ode Abdul Natsir, SE., M.Si. sekaligus memaparkan data presentasi tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak ditujuh kabupaten/kota penyelenggara pilkada.
Dijabarkannya, kabupaten dengan tingkat presentase partisipasi tertinggi yaitu Konawe Utara sebesar 92,96 %, dengan rincian, dari 46.123 pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetep (DPT) terdapat 43.382 pengguna hak pilihnya.
“Konawe Utara berturut-turut beberapa kali menjadi yang tertinggi, pada tahun 2014 Konawe Utara masuk 10 besar tingkat partisipasi tertinggi secara nasional,” ungkap Abdul Natsir.
Kemudia, lanjutnya, disusul Konawe Kepulauan 91,92 %, dimana dari 26.784 pemilih yang tercatat dalam DPT, yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 25.051.a
Buton Utara 90,92 %, dengan pemilih yang tercatat dalam DPT 45.352 dan 42.056 yang terdaftar sebagai pengguna hak pilih di TPS.
Kabupaten selanjutnya adalah Kolaka Timur dengan presentase 85,34 %, pemilih yang tercatat dalam DPT yaitu 83.984 dan jumlah pengguna hak pilih adalah 73.548.
Sedangkan untuk Kabupaten Konawe Selatan presentase tingkat partisipasi berada pada angka 83,57%, dengan jabaran, dari 203.339 DPT, jumlah pengguna hak pilih berjumlah 172.002.
Kabupaten Wakatobi dengan presentase tingkat partisipasi yaitu 82,35%, rinciannya, dari 73,918 DPT, jumlah pengguna hak pilih 62.441.
Sedangkan untuk partisipasi terendah yaitu Kabupaten Muna dengan presentase 82,25%, angka pemilihnya yang tercatat di DPT sebanyak 143,128, sedangkan jumlah pengguna hak pilih 121.438.
Dikatakan Natsir, walaupun Kabupaten Muna dengan partisipasi terendah dibandingkan dengan 6 (enam) kabupaten lain yang menggelar pilkada 2020, namun jumlah daftar partisipasi pemilihnya lebih besar.
Menurutnya, dilihat dari presentasi pilkada maupun pemilu lima tahun sebelumnya, kabupaten Muna mengalami lonjakan pada pemilihan tahun ini.
“Selama ini, Muna langganan partisipasi 59 sampai 65 persen, sekarang kenaikannya signifikan, angka partisipasi Muna 82,25 persen,” tukasnya.
Reporter: Basir
Editor: H5P