Lindsay Gasik, Bule Penggemar dan Penulis Durian Kunjungi Jepara

TEGAS.CO., JEPARA – Ada yang beda dari wanita asal Amerika serikat yang bernama Lindsay Gasik. Wanita asal Oregon ini sangat menyukai buah khas tropis dan bau menyengat yakni durian.

Kebanyakan bule tidak menyukai bau dan rasa dari buah berduri ini. Namun bagi Lindsay Gasik  ini malah menjadi perhatian khusus. Melimpah dan beragamnya jenis durian di berbagai wilayah di Indonesia menjadikan Lindsay tiap tahun mengunjungi Indonesia salah satunya Jepara.

Kemasyhuran durian Jepara karena pernah muncul durian Petruk membuat Lindsay penasaran akan potensi dan keaneka ragaman durian Jepara. Sudah 4 kali Lindsay Gasik berkunjung ke Jepara.

Bermula dari kegemaran yang sama di grup FB maniak durian Lindsay kenal dengan berbagai pakar, penggemar, pekebun dan pencinta durian di Indonesia dan Jepara pada umumnya dan kemudian melakukan kunjungan pertama ke Jepara bersama paguyuban durian Traveller.

Di Jepara Lindsay mempunyai  karib di dunia durian Jepara yakni Isnul Abdi, Edi Sulton, Alif, Faiq dan Wildan. Dalam setiap kesempatan kunjungan tualang di dunia kulit berduri Lindsay yang paling sering dipandu oleh Isnul Abdi, dengan jalur pertama adalah pasar durian Ngabul, pohon induk tunggal ( PIT) durian nenek milik Warsiti di desa Bantrung Bate alit Jepara, Kedai De Petrok milik Isnul Abdi sendiri, kebun durian Banjaran, durian Purba Kelet Keling dan terakhir wisata di Tempur.

Bagi Isnul, Lindsay adalah sahabat yang asyik dan unik. Pria asal desa Lebak ini mengaku tidak ada kendala dalam tiap kunjungan Lindsay.

“Selama ini kami tidak ada kendala dan kita sangat enjoy menikmatinya. kesan saya sama  dia sangat senang karena banyak menemui rasa-rasa durian yang sangat beragam dan yang paling dikagumi adalah pohon durian purba. salah satu keajaiban dunia dan baru pertama kali seumur hidup lihat pohon durian terbesar di dunia”, ujar isnul.

Sebagai pedagang buah durian Isnul paham betul mana durian yang bagus. Sehingga Isnul tidak ada kendala dalam menjamu sahabatnya yang seorang penulis durian ini. Terakhir kali Lindsay berkeliling Jepara bersama sobat buah berduri ini pada hari Minggu 27/ 12/2020

Penulis: EDI SULTON

Editor: B_KAN