TEGAS CO,. SULAWESI TENGGARA – Pembukaan kembali sekolah secara tatap muka di masa pandemi, menjadi polemik di tengah masyarakat. Pro dan kontra pun terjadi diberbagai kalangan.
Seperti halnya yang disampaikan oleh H. Parmin Dasir, anggota DPRD Sultra Fraksi PAN. Ia menilai harus ada peninjauan kembali situasi dan kondisi terkait sekolah tatap muka di tengah pandemi khususnya di wilayah Kendari ataupun Sultra pada umumnya.
“Kita lihat saat ini covid-19 bukan semakin menurun, malah meningkat. Kita mengkhawatirkan kalau anak-anak langsung di sekolahkan kembali”, ungkapnya. Senin (28/12/2020).
Menurutnya, kesehatan dan keselamatan anak didik harus lebih diutamakan. Meskipun ada aturan yang mengatakan bahwa orang tua berhak melarang anaknya ke sekolah, namun akan menjadi beban psikologis terhadap anak apabila ia harus berdiam diri di rumah.
“Selama inikan anak-anak kita tetap belajar. Memang untuk efektifnya lebih baik kalau tatap muka, tapi kita harus lihat lagi kondisi saat ini. Pendidikan itukan bisa ditunda”, tuturnya.
“Bukan saya tidak setuju, tapi sekali lagi saya tekankan pemerintah harus mempertimbangkan kembali apabila sekolah harus dibuka”, pungkasnya.
YUSRIF
Komentar