TEGAS.CO,. KENDARI – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) adalah organisasi pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian. Organisasi ini didirikan pada 24 September 1968 dan diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri. Organisasi yang anggotanya mencapai 90.850 ini terdiri atas para pelaku usaha atau gabungan usaha nasional dari berbagai sektor, baik itu badan usaha milik swasta, koperasi maupun badan usaha milik pemerintah.
Seliwaran dan diskusi soal Kadin akhir-akhir ini mewarnai jagat media sosial di jazirah Sulawesi Tenggara. Bagaimana tidak, Kadin Sultra akan melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-7 yang akan digelar pada 11- 13 Januari 2021 mendatang. Ada 64 suara bakal diperebutkan dalam pemilihan Ketua Umum Kadin Sultra masa bakti 2021-2026
Hal ini pun memantik pernyataan dari Ketua Umum Pengurus Cabang Satuan Siswa Pelajar Mahasiswa (PC SAPMA) Pemuda Pancasila Muna Barat (Mubar), La Ode Muhamad Isdar, ST. Menurutnya, siapapun yang nanti akan terpilih untuk menahkodai Kadin Sultra ke depan, agar terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam rangka menjalin kemitraan di segala sektor pembangunan.
“PC SAPMA Mubar berharap Kadin Sultra harus mengambil posisi-posisi strategis dalam mengisi pembangunan termasuk pembangunan daerah dengan memajukan UMKM, mengingat UMKM adalah bagian dari solusi masa depan kebangkitan industri dan ekonomi” ujarnya saat ditemui di Lakhaka Tea Kendari. Minggu (03/01/2021).
Lebih lanjut Isdar menerangkan, bahwa semua bakal calon Kadin Sultra adalah representasi dari kaum millenial. Semuanya adalah para pelaku usaha yang punya pengalaman banyak diberbagai sektor.
“Yang paling terpenting adalah Kadin Sultra harus tetap memperhatikan dan memajukan Ekonomi Kreatif yang bersentuhan langsung dengan anak-anak muda dan generasi millenial, sebab sektor tersebut jarang terjamah oleh kebijakan daerah. Kadin Sultra harus ada disana demi memastikan bahwa dunia industri dan ekonomi bukan hanya di isi oleh pengusaha dan konglomerat, tetapi anak-anak muda millenial juga berada di sektor yang sama dan perlu bantuan dan kehadiran Kadin”, tutupnya.
YUSRIF
Komentar