TEGAS.CO., SURABAYA – Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan menghadiri acara pemasangan lunas kapal pengadaan kapal bantu rumah sakit (BRS) (multi years TA 2020, 2021 dan 2022) bertempat di Grand Assembly Divisi Niaga PT PAL Indonesia (Persero) pada Kamis 21/01/21.
Keel Laying atau pemasangan lunas kapal bantu rumah sakit (BRS) disaksikan langsung oleh Koorsahli Kasal Laksda TNI Dr. Suyono Thamrin, M.Eng.Sc., CIQaR didampingi Plt. Direktur Utama, Etty Soewardani serta disaksikan para pejabat TNI AL beserta jajaran manajemen PT PAL Indonesia (Persero) dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan.
Sebelumnya PT PAL Indonesia (Persero) juga sukses meluncurkan kapal bantu rumah sakit (BRS) TA 2019, 2020, 2021.
Kapal BRS ini memiliki panjang 124 meter, lebar 21,8 meter. Kapal tersebut memiliki kapasitas angkut total personil 643 orang termasuk 159 pasien.
Kapal tersebut memiliki berat 7300 ton dan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 18 knots serta daya tahan 30 hari, kapal tersebut mampu untuk menampung 2 unit helikopter di dek dan 2 unit ambulance boat.
Koorsahli Kasal, Laksda TNI Dr. Suyono Thamrin mengatakan, “ pembangunan Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) merupakan respon atas tindak lanjut direktif Presiden pasca gempa bumi Palu. Disampaikan pula harapan untuk PT PAL Indonesia (Persero) sebagai salah satu BUMN dapat terus meningkatan kualitas dan kemampuan pembangunan kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) sehingga dapat terus menjadi mitra strategis TNI AL dalam pemenuhan alutsista di masa yang akan dating,“ ungkapnya.
Sementara itu sekretaris perusahaan PT PAL Indonesia (Persero), Rariya Budi Harta menyampaikan bahwa proses pembangunan kapal merupakan proses yang dilaksanakan secara bertahap.
“Tahapan peletakan lunas ini penting karena nantinya usia kapal akan dihitung sejak pertama kali pemasangan lunasnya,” jelas Rariya.
Reporter: Edi Sulton
Editor: H5P
Komentar