TEGAS.CO., KENDARI – Musibah Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Majene dan Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengakibatkan ratusan masyarakat kehilangan tempat tinggal serta barang berharganya.
Tak hanya itu sejumlah warga dikabarkan meninggal dunia atas musibah ini. Untuk membantu meringankan beban warga terdampak bencana alam tersebut, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) Kota Kendari menggelar open donasi untuk korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar).
Harun Batek selaku Sekretaris FKPPI kota Kendari saat ditemui di Sekretariat FKPPI kota Kendari menjelaskan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Aksi kemanusiaan yang kami lakukan saat ini adalah bentuk pengabdian dan kecintaan kami yang tidak pernah terhenti kepada rakyat.” Jelasnya, Selasa (26/1/2021)
Harun menambahkan bahwa galang donasi yang dilakukan ini adalah bentuk dari manifestasi semangat jiwa korsa yang selalu senantiasa di ajarkan dalam organisasi.
“Jiwa korsa itu adalah semangat kebersamaan untuk peduli terhadap siapa pun baik suka maupun duka sehingga gempa yang yang terjadi di Sulbar adalah duka kita bersama.” Ujarnya.
Dikatakannya pula, selain itu, FKPPI juga menggandeng komunitas dan kelompok lain seperti komunitas penyelam Sultra dan komunitas musik elektron.
“Kami membuka open donasi di dua titik yang berbeda selain di jalan Ahmad Yani depan sekretariat FKPPI ada juga di depan Ade Swalayan.” Tuturnya.
Menurut Harun, aksi turun ke jalan yang sudah dilakukan selam 4 hari ini menghadirkan cerita yang sedikit menarik bahwa fakta di lapangan tingkat kepedulian masyarakat terhadap korban bencana alam gempa bumi di Sulbar masih sangat rendah.
“Saya melihat partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap saudara- saudara kita korban gempa Sulbar masih sangat rendah,” imbuhnya dengan nada yang sedikit kecewa.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Sultra agar menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu saudara- saudara kita yang ditimpa musibah yang begitu dahsyat sehingga dapat meringankan beban mereka.
Reporter: Endhy
Editor: B_Kan
Komentar