TEGAS.CO., INDONESIA – Gunung berapi paling aktif di Indonesia meletus, Rabu (27/1), menyemburkan awan gas yang membakar dan lava yang mengalir turun hingga sejauh 1.500 meter pada lerengnya.
Itu adalah aliran lahar terbesar Gunung Merapi sejak pihak berwenang menaikkan tingkat bahayanya pada November, kata Hanik Humaida, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Yogyakarta.
Pihak berwenang pada bulan November telah mengevakuasi hampir 2.000 orang yang tinggal di gunung di Kabupaten Magelang dan Sleman di Pulau Jawa, tetapi sebagian besar dari mereka telah kembali saat ini. Tidak ada evakuasi baru dilaporkan.
Peringatan bahya dipertahankan pada tingkat siaga tertinggi kedua dan pihak berwenang mengingatkan orang-orang untuk menghindari zona bahaya sejauh 5 kilometer dari kawah sementara pemerintah daerah Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Yogyakarta memantau situasi dengan seksama.
Gunung berapi setinggi 2.968 meter ini adalah yang paling aktif dari puluhan gunung berapi di Indonesia dan telah berulang kali menumpahkan lava dan gas baru-baru ini.
Letusan besar terakhir Merapi terjadi pada tahun 2010 dan menewaskan 347 orang.
Indonesia rentan mengalami gempa bumi dan aktivitas vulkanik karena terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, serangkaian garis patahan seismik berbentuk tapal kuda di sekitar samudera itu.
Sumber, www.voaindonesia.com
Publisher: B_Kan
Komentar