TEGAS.CO., SURABAYA – Sebanyak 130 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat I Angkatan ke-69 yang masih berpangkat Kopral Taruna melaksanakan kunjungan ke Koarmada II dalam rangka melaksanakan kegiatan Masa Orientasi sebagai pengenalan awal beberapa satuan yang berada dibawah jajaran Koarmada II pada Rabu 3/2/21.
Adapun Satuan yang menjadi tempat kunjungan pada acara Masa Orientasi Taruna Tk.I Angkatan ke-69 ini diantaranya Satuan Kapal Selam (Satsel), Satuan Kapal Ranjau (Satran), Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair)danSatuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska). Disamping itu, para Taruna juga berkesempatan mengunjungi KRI Abdul Halim Perdanakusuma (AHP-355) dan KRI Nala-363 dibawah jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II serta KRI Bima Suci dibawah jajaran Satuan Kapal bantu Koarmada II yang merupakan KRI Kapal latih tiang tinggi kebanggan Koarmada II dan Taruna AAL.
Dalam kunjungan ke KRI Nala-363, para Taruna Tk.I diterima langsung oleh Komandan KRI Nala-363 Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh, beliau mengatakan “Saya ucapkan selamat datang di KRI Nala-363. Disinilah kalian pertama kali mengenal kapal perang Corvette Class generasi pertama milik Angkatan Laut kita”.
“Saya berpesan, teruslah belajar untuk meningkatkan diri, redam segala kelemahan, galang potensi kekuatan dan hadapi tantangan karena kalian semua adalah harapan dari para prajurit, serta calon pemimpin TNI AL di masa depan” terang John David.
Dari tempat terpisah, Pangkoarmada II Laksda TNI I N. G. Sudihartawan berpesan kepada panitia untuk memberikan penjelasan yang mendetail dan demo untuk membangkitkan semangat belajar dan kebanggaan bagi para Taruna AAL Tk.I Angkatan Ke-69 tentang Satuan dan Alutsista yang dimiliki oleh Koarmada II serta terapkan protokol Kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan guna mencegah penularan Covid-19.
Dalam kunjungan ke KRI paraTaruna AAL Tingkat I angkatan ke-69 mendapatkan penjelasan singkat mengenai data karakteristik kapal, fungsi asasi KRI, pengetahuan sensor, radar, senjata dan pengendalian kapal, serta sistem pendorongan kapal.
Reporter: Edi Sulton
Editor: H5P
Komentar