TEGAS.CO., SURABAYA -Panglima Koarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan menghadiri acara peresmian Bendungan Tukul oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, yang terletak di Kabupaten Pacitan pada Minggu (14/2).
Dalam peresmian tersebut hadir para pejabat Forkopimda Jatim, diantaranya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPRD Propinsi Jawa Timur Kusnadi, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kajati Mohamad Dofir, Sekda Prov Heru Tjahjono, dan Bupati Pacitan Indartato.
Tiba dengan menggunakan 3 helikopter Super Puma TNI AU di helipad Detasemen TNI AU Pacitan, Presiden Joko Widodo beserta rombongan segera meluncur menuju Desa Karanggede Kec. Arjosari, Pacitan sebagai lokasi Bendungan Waduk Tukul.
Setibanya ditempat acara orang nomor satu di Indonesia ini disambut oleh Gubernur Jatim, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ir. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, serta para pejabat Forkopimda Jatim.
Sementara itu Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, jika pembangunan Bendungan Tukul telah dimulai dari 6 tahun yang lalu dengan biaya senilai 916 miliar, hari ini sudah selesai dan siap difungsikan.
Lebih lanjut Presiden Jokowi menuturkan, Bendungan Waduk Tukul dengan kapasitas tampung 8,7 juta M3 bisa memberikan manfaat yang sangat besar.
“Sebanyak 600 hektar sawah akan terairi, sehingga meningkatkan indeks pertanaman dari biasanya satu kali tanam padi dan 1 kali tanam palawija menjadi 2 kali dan 1 kali tanam palawija sawah,” tutur Presiden
Presiden pun berharap dengan berfungsinya bendungan Tukul, akan menjadi infrastruktur yang penting untuk memperkuat ketahanan pangan dan juga memperkuat ketahanan air.
Acara berlanjut dengan pernyataan peresmian secara simbolis Waduk Tukul oleh Presiden RI didampingi Menteri PUPR, Gubernur Jatim dan Bupati Pacitan, dilanjutkan penandatanganan Prasasti dan penekanan tombol tanda peresmian, serta peninjauan fasilitas yang terdapat di. Bendungan Tukul.
Reporter: Edi Sulton
Editor: H5P
Komentar