Arhawi Harap Prestasi Keagamaan Terus Berlanjut

H. Arhawi saat menabuk beduk tanda dibukanya MTQH & FSQ tingkat kabupaten Wakatobi.
H. Arhawi saat menabuk beduk tanda dibukanya MTQH & FSQ tingkat kabupaten Wakatobi.

TEGAS.CO., WAKATOBI – Bupati Wakatobi Arhawi menaruh harapan kepada pemimpin selanjutnya agar memberi nilai terhadap masyarakat yang berprestasi dibidang keagamaan. Hal ini dikatakannya saat membuka acara Musbaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH), di Gedung Pasangerahan Budaya, Sabtu (6/3/2021).

Menurutnya, sesungguhnya program Wakatobi religius sangat berdampak bagi masyarakat yang memiliki prestasi dibidang keagamaan, dengan diberi apresiasi hadiah umroh gratis oleh Pemda.

“Soal prestasi keagamaan, saya harap jangan terputus namun harus berlanjut. Termasuk prestasi lainnya harus ditingkatkan. Bahkan, prestasi Wakatobi dalam berbagai bidang di Sultra patut kita apresiasi. Dan ini wajib dilanjutkan dimasa mendatang,” tuturnya.

Arhawi, menuturkan, bahwa pelaksanaan kegiatan religius semacam MTQH dan FSQ (Festival Seni Qasida) mendapat support semua kalangan. Hal ini juga merupakan bentuk komitmen Pemda dalam mewujudkan visi misi, Wakatobi religius.

“Selama kurang lebih lima tahun, berbagai kegiatan religius termasuk MTQH dan FSQ berjalan dengan baik. Mendapat dukungan terhadap apa yang telah pemerintah laksanakan,” katanya.

Seperti sambung Arhawi, hadirnya sejumlah tempat ibadah, mesjid, diberbagai wilayah di Wakatobi. Hal ini juga berkat dorongan semua pihak dalam mensukseskan pembangunan daerah.

Lebih jauh ia mengungkapkan, Wakatobi sebagai daerah pariwisata, sangat perlu upaya dan dorongan seluruh komponen masyarakat untuk selalu meningkatkan nilai-nilai keagamaan. Hal ini dalam menangkis pengaruh kebudayaan asing, yang bisa saja mempengaruhi generasi saat ini.

“Masyarakat Wakatobi 99 bahkan 100 persen adalah muslim. Sehingga kegiatan keagamaan harus ditingkatkan dan diperkuat agar tidak merubah akhlak generasi kedepan,” ungkap Arhawi.

Ia pun kembali mengatakan, sejak lima tahun terakhir, Pemda telah melakukan pembinaan kegamaan. Efek dari itu, kini mulai tumbuh inisiatif masyarakat untuk meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan.

“Namun terkadang kita sendiri yang melemahkan nilai-nilai Islam. Seperti halnya muncul rasa malas untuk ikut shalat berjamaah,” imbuhnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan MTQH – XII dan FSQ – V Tahun 2021/1442H di Kabupaten Wakatobi dilakukan dengan mengedepankan protokol Covid-19. Diikuti sejumlah peserta MTQH dan FSQ dari delapan kecamatan.

REPORTER: RUSDIN

EDITOR : YA

Komentar