TEGAS.CO., SURABAYA – Koarmada II melalui Dinas Potensi Maritim menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Saka Bahari Angkatan 36/37 “GAJAH MADA” yang dilaksanakan di Markas Komando Armada II, ujung Surabaya.
Diklat yang dilaksanakan selama 2 hati ini dimulai hari Sabtu (06/03) diikuti oleh 34 peserta dan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Kolonel Laut (P) M. Bayu Pranoto , S.H., M.Tr.Hanla., M.M., yang diawali dengan Regristrasi serta melaksanakan Tes Swab di Diskes koarmada II.
Untuk Materi yang diberikan selama Diklat meliputi kegiatan kemaritiman, sejarah Pramuka dan Proxy War serta melaksanakan latihan PBB di halaman Monumen Jalesveva Jayamahe dan pentas seni yang dilakukan oleh para peserta.
Menurut Kadispotmar, Diklat atau pelatihan Saka Bahari merupakan upaya untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang dengan tujuan untuk menumbuhkan, mengembangkan, dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepemimpinan pramuka penegak dan pandega dalam berbagai segi kehidupan organisasi dan masyarakat sehingga dapat menjadi kader bagi gerakan pramuka dan bangsa.
“Sasaran Diklat Pramuka Penegak dan Pandega diarahkan pada tiga hal utama, yaitu menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kemampuan pribadi,” ungkap Kadispotmar.
Kadispotmar berharap selesai mengikuti Diklat, para peserta bisa menjadi kader pramuka saka bahari yang handal dan menjadi kader yang disiplin serta menjalankan tugasnya dengan baik, melakukan pembinaan, pengembangan bagi anggota baru Pramuka Saka Bahari untuk terus menjadi penggerak kedisiplinan dan menjalankan tugasnya sebagai dewan saka.
Sementara itu di tempat terpisah, Pangkoarmada II Laksda Sudihartawan berharap sebagai anggota Saka Bahari harus menjadi contoh dan panutan yang baik terhadap teman-teman dan di lingkungan tempat tinggal serta dapat berkontribusi nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pramuka diharapkan menjadi generasi muda yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Reporter: Edi Sulton
Editor: H5P
Komentar