TEGAS.CO,. KENDARI-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari melakukan kunjungan kerja (Kunker) dan coffe morning di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia, Selasa, (9/03/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota H. Subhan, S.T, Ketua Komisi III Rajab Jinik dan anggota DPRD lainnya.
Subhan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut adalah tindak lanjut dari kegiatan pemerintahan kota bulan lalu yaitu pengembangan MAN Insan Cendekia yang mengedepankan kualitas.
“MAN Insan Cendekia adalah sekolah menengah yang tersebar di 23 provinsi, dan setiap provinsi hanya memiliki satu Madrasah saja”, ungkapnya.
Lanjutnya, ini merupakan salah satu bentuk tindakan pemerintahan kota mengenai pembebasan lahan.
“Dari awal kami sudah merencanakan pembebasan lahan seluas 10 hektar dan sebelumnya baru 5 hektar. Insya Allah bersama wakil ketua dan komisi III yang membidangi pendidikan, kami sudah turun memastikan bahwa pemerintahan kota mendukung program pemerintahan pusat tersebut”, ujarnya.
“Dari penjelasan Kepala Kantor Agama dan Kepala Sekolah MAN Insan Cendekia bahwa dari rencana pembangunan yang dijaga sementara sudah berjalan tinggal peningkatan penambahan sarana dan prasarana saja sebab semua siswa diasramakan”, lanjutnya.
Ia berharap, agar pembebasan lahan dan anggaran yang sudah ada di pemerintahan pusat bisa dilaksanakan tahun ini dan bukan menjadi kendala bahwa penyerahan lahan yg belum tepat.
“Sebab kehadiran kami, untuk memastikan dan melihat secara langsung bahwa yang menjadi semangat kebersamaan ini merupakan bagian dari tanggung jawab. Kami akan sampaikan kepada masyarakat tentang kebijakan/keputusan yang kami ambil sebagai lembaga legislatif”, jelasnya.
Kepala Sekolah MAN Insan Cendekia bangga dan senang atas kunjungan ketua DPRD Kota Kendari, Wakil Ketua dan Ketua Komisi III.
Ia berharap, bahwa kunjungan ini akan ditindaklanjuti terutama tentang pembebasan lahan 5 hektar dan semoga secepatnya terealisasikan.
“Sebab ini berkaitan dengan bantuan/anggaran dari BAPENAS karena yang menjadi syarat yaitu ketersedian lahan”, tutupnya.
Reporter : St. Sarni
Editor : YA
Komentar