Irham Kalenggo Terima Kunker DPRD Kota Kendari, ini Pembahasannya

Foto bersama usai acara Kunker
Foto bersama usai acara Kunker

TEGAS.CO,. KONAWE SELATAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Selatan (Konsel) menerima Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), bertempat di Aula Rapat Sekretariat DPRD setempat. Selasa (9/3/2021).

Rombongan DPRD Kota Kendari berjumlah 7 (tujuh) orang yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III, Hetty Purnawati Saranani, SH MH. Rombongan diterima langsung oleh Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo, S.Sos M.Si didampingi Wakil Ketua II, Hj Hasnawati, SE beserta anggota dewan lainnya.

Sebagai ketua rombongan, disela-sela pertemuan, Hetty Purnawati Saranani menjelaskan, tujuan kunker tersebut yaitu studi banding tentang APBD, mengenai pencapaian dan peningkatan infrastruktur jalan, serta ingin mengetahui lebih lanjut fungsi DPRD terhadap Perda dan Perbup.

Menjawab hal itu, Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo menuturkan, bahwa pencapaian pembangunan Konsel seperti pembanguan kantor bupati, pembangunan jalan, beberapa jembatan penghubung, puskesmas-puskesmas, kantor camat telah cukup untuk saat ini, yang berarti telah berkembang.

“Yang namanya pembangunan tidak akan pernah ada habis-habisnya,” tutur Irham.

Lanjut Irham, jalan yang dilalui dari ruas Kota Kendari ke Konawe Selatan merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, sehingga kerusakan tidak bisa di tanggung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan.

Tentang APBD Konsel, sambung Ketua DPD II Partai Golkar Konsel ini, baik di Pemerintah Kota (Pemkot) maupun di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sama-sama mengalami defisit. Dalam hal pendapatan, katanya, Pemkot dan Pemkab berbeda, di daerah banyak didiami petani dan nelayan, selebihnya mengandalkan pasar dan investor-investor lainnya.

“Dan untuk Perda di Konsel yang sementara dalam proses pembahasan adalah Perda tentang sarang burung walet. Burung walet adalah salah satu usaha yang berpotensi bagus saat ini,” sambungnya.

Selanjutnya, tambah dia, yang menjadi program DPRD adalah sosialisasi Perda sangat penting sebagai konsultasi publik secara berkala.

“Kami juga rutin melakukan kegiatan-kegiatan kunjungan ke desa-desa untuk melihat langsung kondisi di lapangan,” pungkasnya.

(MAHIDIN/YA)

Komentar