Buka Forum OPD, Wali Kota Harap Program Kerja Tuntas di 2022

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir

TEGAS.CO,. KENDARI – Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir, SE,.ME membuka kegiatan forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tahun 2021, di salah satu hotel di Kendari. Selasa, (16/3/2021).

Dalam dialognya, Sulkarnain mengatakan, forum OPD harus betul-betul bisa dijadikan sebagi wadah sharing informasi dan diskusi menyamakan persepsi sehingga apa yang dilahirkan nantinya dalam bentuk program perencanaan kegiatan di 2022 yang akan datang bisa mengakomodir seluruh hal.

Iklan KPU Sultra

“Ada program yang ingin kita wujudkan dan akan kita tuntaskan di 2022 sebelum kita melaksanakan musrenbang, penting sekali forum ini untuk merumuskan berbagai pokok-pokok fikiran dan program yang akan dilakukan disetiap Dinas sehingga nantinya bisa di rumuskan dalam bentuk program kegiatan yang betul-betul menjawab (RPJMD) tahun 2017-2022,” harapnya.

Dijelaskannya, isu-isu strategi yang akan akan dirumuskan di 2022 yang akan datang antara lain, pertama ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta peningkatan kapasitas. Kompetensi disetiap OPD juga harus terus didorong untuk bisa memahami tugas dan fungsinya dengan baik.

“Peran setiap OPD bisa lebih optimal dan maksimal pelayanan yang berkualitas dan terjangkau tentu berbasis informasi dan teknologi, saya berharap dinas-dinas yang masih belum optimal dalam hal peningkatan pelayanan, segera untuk kemudian meningkatkan sistem pelayanannya,” pesannya.

Sistem ini penting untuk dibenahi sebab kata wali kota, tidak bisa berharap hanya pada SDM-nya. Menurutnya hal tersebut tidak akan begitu maksimal jika personalnya yang menjadi tumpuan.

“Kalau sistemnya kita benahi saya yakin orang boleh silih berganti, akan jauh lebih muda, rapih dan tertata kalau dilakukan berbasis informasi dan teknologi,” jelasnya.

Untuk itu, Sulkarnain menambahkan, beberapa kawasan tetap harus ditata dengan baik sehingga kota Kendari bisa menjadi kota layak huni. Sehingga apa yang dibangun dan ditata bisa dinikmati dalam waktu yang lama.

Untuk peningkatakan daya saing ekonomi seperti yang diketahui bahwa pandemi covid-19 yang melanda Indonesia membuat ekonomi tidak seimbang.

“Alhamdulillah kita di kota Kendari bisa menjaga keseimbangan antara keseriusan kita melakukan pencegahan terhadap pandemi covid dengan menjaga atmosfir ekonomi kita di kota kendari,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia berharap agar peningkatan daya saing ekonomi dilakukan dengan membuka iklim investasi. Tentu ini menjadi catatan buat OPD tekhnis, bahwa urusan perizinan harus dibuat sedemikian rupa agar friendly dengan investasi

“Baik itu kejelasan waktu, syarat-syarat, termasuk kejelasan dengan biaya kalau gratis sampaikan gratis jika berbayar lakukan dengan tranparansi”, tegasnya.

Pengembangan UMKM harus menjadi perhatian karena sudah menjadi data umum bahwa sumbangsih UMKM terhadap penguatan ekonomi dimasa pandemi kurang lebih 60%

“Saya minta Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM ini harus menjadi perhatian serius dan kita jaga,” pungkasnya.

(ARS/YA)

Komentar