TEGAS.CO,. KENDARI – Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara, hari ini meluncurkan GrabProtect dan teknologi geofencing di Kendari bersama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara. GrabProtect hadir sebagai protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir resiko penyebaran virus COVID-19 dari transportasi yang dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing. Di tahap awal, puluhan armada GrabBike Protect dan GrabCar Protect siap untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman di Kendari.
Grab, the leading super app in Southeast Asia, today announced GrabProtect and geofencing technology launching in Kendari with the Southeast Sulawesi Transportation Agency. GrabProtect presents a suite of safety and hygiene measures to minimise risks of the spread of COVID-19 on its transport services, comprising new safety product features, transport hygiene kits and updated safety policies, will enforce best safety and hygiene standards in the ride-hailing industry. In this early stage, dozens of GrabBike Protect and GrabCar Protect fleets are ready to provide a safer driving experience in Kendari.
Grab juga menghadirkan teknologi geofencing yang dapat mendeteksi dan memberikan peringatan kepada mitra pengemudi Grab yang berkerumun di sebuah area. Teknologi ini diperkenalkan untuk memastikan mitra pengemudi tetap menjaga jarak aman sesuai imbauan pemerintah dan juga untuk menjaga kesehatan mereka. Mitra pengemudi yang terdeteksi berkerumun, akan menerima peringatan melalui pesan teks atau pop-up di aplikasi mitra pengemudi mereka.
Grab also presents geofencing technology that can detect and warn Grab driver-partners not to crowd in one area. This technology was introduced to ensure driver partners maintain a safe distance according to government advice, and also to maintain their health. Driver partners who are detected crowding in one area, will receive an alert via text message or a pop-up on their driver-partner app
Halim Wijaya, Director of East Indonesia, Grab Indonesia menjelaskan, “Sejalan dengan misi GrabForGood, kami ingin memastikan bahwa setiap orang, termasuk mitra pengemudi dan penumpang, dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital. Karenanya, pasti keamanan dan kesehatan menjadi prioritas utama bagi kami untuk mendukung roda ekonomi dapat terus berputar. GrabProtect dan teknologi geofencing ini merupakan solusi inovatif kami dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman bagi masyarakat di tengah pandemi dan juga menjaga kesehatan mitra pengemudi dengan mengawasi mitra pengemudi di lapangan melalui deteksi GPS. Jika mitra pengemudi berkumpul dalam satu lokasi, sistem kami akan langsung memberikan peringatan kepada mereka yang didapati melanggar peraturan.”
Halim Wijaya, Director of East Indonesia, Grab Indonesia explained, “In line with our GrabForGood mission, we want to ensure that everyone, including driver-partners and passengers, can enjoy the benefits of the digital economy. Therefore, safety and health are definitely on our top priorities to support the economy. GrabProtect and geofencing technology are our innovative solutions in providing safe transportation services for people in the midst of a pandemic and also maintaining the health of driver partners by monitoring driver partners in the field through GPS detection. If the driver-partners gather in one location, our system will immediately alert those found to be violating the regulations.”
Dr. Ir. H. Hado Hasina, MT, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan apresiasinya kepada Grab. “Kami berterima kasih kepada Grab atas dukungannya terhadap pemerintah dalam menekan penyebaran virus COVID-19 melalui berbagai inovasi dan teknologi. Layanan GrabProtect dan teknologi geofencing ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengimbau masyarakat untuk menegakkan protokol kesehatan. Pihak swasta dan pemerintahan perlu terus bekerja sama dalam melaksanakan standar operasional penanggulangan COVID-19 untuk memberikan rasa aman, tenang, dan nyaman kepada seluruh pengguna angkutan umum maupun online di Kendari,” jelasnya.
Dr. Ir. H. Hado Hasina, Head of the Southeast Sulawesi Transportation Agency expressed his appreciation to Grab. “We are grateful that Grab supports the government in reducing the spread of the COVID-19 virus through various innovations and technology. The GrabProtect service and geofencing technology are in line with the government program in urging the public to enforce health protocols. The private sector and government need to continue to work together in implementing operational standards for COVID-19 countermeasures to provide a sense of security, calm, and comfort to all public and online transport users in Kendari, “he explained.
GrabProtect memperkenalkan rutinitas dalam berkendara yang baru agar perjalanan lebih aman melalui armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect di Kendari. Kini masyarakat Kendari dapat berkegiatan dengan lebih aman dan nyaman dengan GrabProtect di tengah pandemi, dengan berbagai fitur baru meliputi:
- Teknologi deklarasi kesehatan online dan mask selfie : Fitur deklarasi kesehatan dan kebersihan online ini akan mengharuskan mitra pengemudi dan pengantaran, serta penumpang untuk memastikan mereka tidak menunjukkan gejala COVID-19 dan telah mematuhi langkah-langkah keamanan serta kebersihan yang diperlukan, sebelum mereka mulai mengemudi, mengantarkan pesanan, atau memesan kendaraan. Mitra pengemudi dan pengantaran juga diminta untuk mengambil selfie dengan menggunakan masker pada fitur mask selfie (pengecekan masker via selfie) setelah melengkapi formulir deklarasi.
- Melengkapi kendaraan dengan partisi plastik dan peralatan kebersihan : Armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect dilengkapi dengan partisi plastik tebal dengan kualitas baik sebagai pemisah untuk meminimalisir kontak antara penumpang dan mitra pengemudi. Grab juga akan mendistribusikan peralatan kebersihan COVID-kit yang terdiri dari hand sanitizer, desinfektan kendaraan, masker wajah untuk mitra pengemudi GrabCar dan GrabBike Protect di Kendari. Selain itu, Grab juga telah mendirikan posko sanitasi di Kantor Grab Kendari di mana mitra pengemudi dapat membawa kendaraannya untuk desinfeksi.
- Penumpang dan Mitra Pengemudi dapat membatalkan perjalanan apabila persyaratan masker tidak dipenuhi : Mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab diwajibkan untuk menggunakan masker setiap kali melakukan perjalanan dengan platform Grab. Kebijakan yang sama akan berlaku untuk penumpang. Jika ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra pengemudi dan penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai, dengan memilih “pengemudi/penumpang tidak memakai masker” sebagai alasan pembatalan.
GrabProtect introduces a new ride routine for safer rides through GrabCar Protect and GrabBike Protect fleets in Kendari. Now, people in Kendari can continue their daily activities safely and more convenient with GrabProtect in the midst of a pandemic, with various new features including:
- Online health declaration feature and mask selfie : The online health and hygiene declaration feature will require all drivers and delivery-partners, as well as passengers to confirm that they do not exhibit COVID-19 symptoms, and have adopted the necessary safety and hygiene measures, before they can start driving, delivering orders or book a ride. Drivers and delivery-partners will be prompted to take a selfie with their mask on using the mask selfie feature after completing the declaration.
- Equipping vehicles with plastic partitions and hygiene kits : GrabCar Protect and GrabBike Protect fleets are equipped with thick plastic partitions with good quality as a separator to minimize contact between passengers and driver-partners. Grab will also distribute COVID-kit cleaning kits consisting of hand sanitizers, vehicle disinfectants, face masks for GrabCar and GrabBike Protect driver partners in Kendari. In addition, Grab has also set up a sanitation post in Kendari Grab Office where driver-partners can bring their vehicles for disinfection.
- Passengers and driver partners can cancel their trips if either party does not wear a mask : Grab driver and delivery-partners are required to wear a mask whenever they are on the Grab platform. The same requirement will be extended to passengers. If either party shows up without a mask on, passengers and driver-partners can cancel the booking by selecting “driver/passenger did not wear a mask” as their cancellation reason.
“Grab akan selalu berinovasi memberikan pelayanan terbaik bagi para mitra dan juga pelanggan melalui teknologi. Kami berharap, semoga dengan adanya layanan GrabProtect dan geofencing di Kendari ini dapat membantu masyarakat beraktivitas di tengah pandemi dengan rasa aman dan tetap dapat terus mendukung jalannya roda perekonomian. Mari bersama bergotong royong untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia,” tutup Halim.
“Grab will continue to innovate to provide the best service for partners and customers through technology. We hope that GrabProtect service and geofencing technology in Kendari can help people daily activities in the midst of a pandemic with a sense of security and continue to support the running of the economy. Let’s work together to break the chain of the spread of COVID-19 in Indonesia,” Halim concluded.
Tentang Grab
Grab merupakan aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, menyediakan layanan harian yang berarti bagi pelanggan. Saat ini, Grab telah diunduh di lebih dari 214 juta perangkat mobile, memberikan akses pada jutaan mitra pengemudi, mitra merchant dan agen. Grab menawarkan beragam layanan on-demand di Asia Tenggara, termasuk solusi mobilitas, pengantaran makanan, paket serta barang belanjaan, mobile payment, dan layanan finansial di 397 kota di delapan negara.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:
Grab Indonesia Public Relations Team
PublicRelations.ID@grab.com |
Image Dynamics untuk Grab Indonesia:
Grabcities@imagedynamics.co.id |
About Grab
Grab is the leading super app platform in Southeast Asia, providing everyday services that matter to consumers. Today, the Grab app has been downloaded onto over 214 million mobile devices, giving users access to millions of drivers, merchants, and agents. Grab offers a wide range of on-demand services in the region, including mobility, food, package and grocery delivery services, mobile payments, and financial services across 397 cities in eight countries.
For further information, please contact:
Grab Indonesia Public Relations Team
PublicRelations.ID@grab.com |
Image Dynamics untuk Grab Indonesia:
Grabcities@imagedynamics.co.id |
YUSRIF*Adv
Komentar