TEGAS.CO., KENDARI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan seleksi dayung untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada Oktober mendatang.
Seleksi cabang olahraga terukur itu, diikuti oleh 105 pedayung dari berbagai daerah di Sultra, diantaranya Muna, Wakatobi, Baubau, guna mencari 60 pedayung terbaik.
Giat Cabor peraih 6 medali di PON Bandung itu dibuka langsung oleh Ketua Umum KONI Prov. Sultra, Agista Ariany Bombay di asrama dayung Benu-benua Kota Kendari, Minggu (21/03).
Saat membuka seleksi, Agista Ariany menegaskan kepada penyeleksi untuk memilih peserta terbaik tanpa ada intervensi dari siapa pun apalagi kedekatan kekeluargaan.
Ia juga berharap agar para atlet dapat memberikan yang terbaik, “semoga dapat menjadi kebanggaan bagi daerah tercinta”.
Orang nomor satu di KONI Sultra juga mengingatkan kepada para atlet agar selalu menjaga kesehatan dan kekompakan dalam tim, sehingga dapat meraih target medali sesuai target yang diberikan.
Di tempat yang sama, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Bimpres) Isnain, SP membeberkan, seleksi atlet dayung akan dilakukan dengan dua cara yakni menggunakan perahu di air dan di darat menggunakan Ergo.
“Ergo sendiri merupakan alat pengukur kecepatan dan jarak tempuh pedayung di darat dengan akurasi kesamaan hingga 85-90% saat berdayung di laut,” ujar Isnain.
Usai pembukaan, atlet pria menjadi regu pertama yang diseleksi, dengan jarak tempuh pedayung 500 meter. Ba’da Zuhur seleksi dilanjutkan oleh atlet wanita, rencananya mereka juga akan dilatih via laut, namun dikarenakan arus laut yang kurang mendukung, seleksi dilakukan menggunakan Ergo dengan jarak tempuh 1000 meter.
Rencananya perhelatan unjuk kebolehan antar atlet dayung ini, akan digelar selama 4 hari, terhitung sejak (21-24) Maret 2021.
H5P
Komentar