Buka Diksar I SAPMA PP Mubar, Ini Pesan Bupati Mubar

Foto bersama usai pembukaan Diksar I SAPMA PP Mubar

TEGAS.CO,. KENDARI – Salah satu elemen penting dalam sistem ketahanan Nasional adalah ketahanan Ideologi. Bagi Indonesia, Ideologi yang dimaksudkan tentu saja Pancasila. Ketahanan Nasional mengandung prinsip dasar pengejawantahan Pancasila dalam segenap aspek kehidupan nasional.

Nilai Pancasila tidak hanya sekadar pengetahuan belaka, namun perlu ditanamkan dan diwariskan. Sebab, estafet kepemimpinan negara ada di tangan anak muda sebagai generasi unggul dan tumpuan bangsa.

Atas dasar itulah, Pengurus Cabang Satuan Siswa Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Muna Barat (Mubar), melaksanakan kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) bagi mahasiswa baru yang berasal dari berbagai perguruan tinggi. Diksar tersebut dilaksanakan sejak 26-28 Maret 2021 bertempat di aula KNPI Sultra.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Bupati Muna Barat yang sekaligus membuka kegiatan, Pejabat Korem 143 Halu Oleo, Pejabat Polda Sultra, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sultra, Kepala Kesbangpol Muna Barat, Kadis Pemuda dan Olahraga Muna Barat, serta PW SAPMA PP Sultra.

Dalam sambutannya Bupati Muna Barat, Ahmad Lamani menyampaikan bahwa kepemimpinan dan Pancasila tidak dapat dipisahkan.

“Kepemimpinan itu akan menjadikan mahasiswa berani mengambil tanggung jawab besar, memiliki wawasan yang luas mengenai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila”, kata Bupati Mubar dalam sambutannya. Jumat (26/3/2021).

Ditambahkannya, bahwa hal tersebut perlu lantaran kelak generasi muda akan menerima tongkat estafet kepemimpinan nasional. Sehingga, Pancasila perlu ditanamkan dalam benak setiap anak bangsa, dihadirkan dalam ruang publik, serta dipraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Ditempat yang sama, Ketua PC SAPMA Muna Barat, La Ode Muhamad Isdar, ST dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Diksar I ini adalah wujud kepedulian PC SAPMA Muna Barat kepada generasi muda.

“Pentingnya penanaman nilai-nilai Pancasila dalam sendi dan gerak nafas pemuda itu sangat perlu, mengingat pemuda merupakan generasi penerus bangsa, khususnya di Muna Barat dan Sulawesi Tenggara secara umum”, ucapnya.

Untuk diketahui dalam seremonial pembukaan Diksar tersebut, turut menghadirkan kearifan lokal dan budaya masyarakat Muna yakni Tari Linda yang berasal dari jazirah ujung pulau Sulawesi tersebut.

YUSRIF

Komentar