TEGAS.CO,. BAUBAU – Kepolisian Resort (Resort) Baubau bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula Rupatama Aryaguna Polres Baubau guna menjaga keamanan di wilayah hukum Polres Baubau, Kamis (1/04/21).
Rapat tersebut dipimpin oleh Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari didampingi Wakapolres Baubau Kompol Aldo Von Bulow serta diikuti Para Pendeta, Pastor, Tokoh Umat Hindu, Budha. Rakor tersebut dimulai dengan membahas keamanan wilayah hukum Polres Baubau untuk mencegah, menangkal, dan memberantas paham intoleran, radikalisme dan terorisme di wilayah hukum Polres Baubau.
Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk program kerja 100 hari Kapolri serta menjalin kerjasama antara pemangku agama guna pencegahan penyebaran paham intoleran, radikal dan terorisme di wilayah hukum Polres Baubau.
“Adapun hasil dialog interaktif bersama tersebut, kami menyepakati bahwa semua tokoh agama, NU, MUI, FKUB, Bamag, dan para pengurus Gereja se Kota Baubau mengutuk keras atas kejadian bom bunuh diri di gereje Katedral Makassar”, ungkap Kapolres Baubau
“Semua ajaran agama tidak membenarkan adanya paham radikalisme, intoleran dan ajaran terorisme karena sangat bertentangan dengan kehidupan manusia dalam berbangsa dan bernegara”, tambahnya.
Kata dia, Polres Baubau juga selalu siap mengamankan pelaksanaan hari paska oleh umat nasrani di gereja-gereja dalam Kota Bau Bau
“Polres Baubau juga meminta kepada masyarakat agar tidak terprokasi dengan isu-isu yang tidak bertangggung jawab pasca terjadinya bom bunuh diri di Kota Makassar”, ucapnya.
“Dalam perayaan ibadah tiap-tiap agama, pengamanan akan melibatkan personil-personil dari Lintas Agama”, pungkasnya
JSR/YA
Komentar