TEGAS.CO,. KENDARI – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) terus menerus menelurkan generasi emas bagi Persyarikatan Muhammadiyah, umat dan bangsa Indonesia.
Sejarah panjang perjalanan suatu organisasi tidak terlepas dari regenerasi para pengurus dan anggotanya hingga mampu menembus waktu dari zaman ke zaman. Memasuki usianya yang telah menapaki lebih dari setengah Abad (57 tahun) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bakal melakukan Muktamar.
Sebagaimana pada umumnya perhelatan forum tertinggi (Muktamar) ini penuh lika liku. Dinamikanya yang paling mendasar adalah tempat dilaksanakannya perhelatan akbar yang akan dihadiri dan diikuti oleh seluruh Kader Merah Maron dari Sabang sampai Merauke. Sehingga menjadi tuan rumah Muktamar IMM adalah sebuah kehormatan tak terhingga nilainya jikalau diamanatkan untuk menyelenggarakan pertemuan insan akademisi, religius nan humanitas secara nasional.
Melalui momentum peralihan generasi dari IMM adalah perhelatan Muktamar sebagai forum tertinggi dalam menentukan segala arah dan kebijakan serta memutuskan pula siapa penerus tampuk pimpinan umat nanti dalam membentuk akademisi islam yang berakhlaq mulia yang menitik beratkan pada Religiusitas, Intelektualitas dan Humanitas.
Hal ini disampaikan Apri Awo melalui rilisnya Sabtu (10/05/21) yang juga sebagai pengarah kegiatan.
“Pada April (09/04/21) lalu dalam sebuah forum kami telah memutuskan Logo Muktamar IMM ke-19, yang akan dilaksanakan di Kendari pada tanggal 1-6 Agustus di tahun ini, dengan tema ikhtiar : Merayakan Kebhinekaan”, ucap syukur Immawan Marsono selalu Ketua DPD IMM Sulawesi Tenggara, usai menerima hasil launching logo resmi Muktamar IMM ke XIX, pada rangkaian acara Puncak Resepsi Milad IMM Ke 75 lalu di Banten.
“Selanjutnya, setelah rampung persiapan tekhnis dengan Panitia Pusat, kami akan segera melakukan konsolidasi di tingkat daerah. Yang paling mendasar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam hal ini Gubernur Sultra Ayahanda H. Ali Mazi serta kepala daerah se-Sulawesi Tenggara”, ucapnya.
Selaku panitia pengarah, Apri menambahkan secara singkat perjalanan terjal perjuangan DPD IMM Sultra sebagai Champions Tuan Rumah Muktamar IMM Ke XIX, adalah tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“Namun, berkat keteguhan hati dengan semangat “Man Jadda Wa Jadda” serta dukungan dari seluruh pihak maka jalan terjal itupun dilalui hingga indah pada waktunya”, katanya menjelaskan.
“Pada kesempatan yang sangat membahagiakan ini, kami tak lupa menghaturkan rasa syukur kepada Allah SWT, serta ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Ayahanda Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tenggara, Kakanda Pengurus Fokal IMM Sulawesi Tenggara serta salah kader Muhammadiyah di jazirah bumi anoa, yang tak pernah lelah memotivasi dan mensupport agar Tuan Rumah Muktamar IMM Ke XIX dilaksanakan di Sulawesi Tenggara”, tambahnya.
Ia juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Baubau, Dr. AS. Tamrin, MH yang tanpa ragu serta berkeyakinan, bahwa IMM Sultra layak menjadi tuan rumah.
“Beliau Ayahanda DR. AS. Thamrin MH, Adalah satu-satunya Kepala Daerah yang secara tegas merekomendasikan DPD IMM Sultra sebagai tuan rumah Muktamar IMM ke XIX kepada DPP IMM, bahkan tak tanggung-tanggung hingga membuat rilis video singkat atas dukungan itu, sehingga hal ini pula yang menjadi nilai plus sehingga Sulawesi Tenggara dipercaya menjadi Tuan Rumah Muktamar kali ini”, jelasnya.
Oleh karena itu, tiket ini sudah digenggaman, Maka saya mengajak seluruh kader IMM di Jazirah Bumi Anoa serta masyarakat Sultra untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dalam menyukseskan Muktamar IMM ke XIX, di Kota Kendari 1-6 Agustus mendatang yang mana momentum ini adalah nostalgia 26 Tahun silam yang mana pada tahun 1995 Muktamar IMM pernah berjaya di Bumi Anoa. Kini, memory Nostalgia itu akan menjadi mimpi anak bangsa dari sabang sampai merauke yang merindukan Bumi Anoa untuk Merayakan Kebhinekaan”, tutupnya.
JSR/YA
Komentar