TEGAS.CO., KOLAKA UTARA – Di hari ke – 10 Bulan Suci Ramadhan 1442 H/2021 M, Bupati Kolaka Utara (Kolut), Drs. H Nur Rahman Umah.M.H dan Wakil Bupati H. Abbas. SE secara rutin akan mengunjungi desa-desa di 15 Kecamatan terdekat maupun terjauh yang ada di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bupati Kolut, Drs. H. Nur Rahman Umar. M. H didampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kolut beserta rombongan, Rabu (21/04/2021) malam, melakukan Safari Ramadhan yang pertama di Masjid Nurul Yaqin, Desa Bangsala, Kecamatan Porehu, Kolut dan buka puasa. Shalat Magrib, Shalat Isya, dan Sholat Tarawih berjamaah bersama masyarakat. Hari ini, Kamis (22/04), rencananya Bupati Kolut akan Safari Ramadhan di Kecamatan Watunohu.
Dalam sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk tidak lupa bersyukur. “Mari kita senantiasa untuk bersyukur karena masih diberikan kesempatan, kesehatan, dan kekuatan dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan kali ini”.
“Saya berharap, bersama kita manfaatkan peluang-peluang untuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan amal ibadah,” ujarnya.
Nur Rahman Umar juga menyampaikan rasa syukurnya di hadapan masyarakat, “Alhamdulillah tahun ini pelaksanaan ibadah Ramadan sedikit mengalami kemajuan karena surat edaran menteri agama telah membolehkan kita untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah dan salat Idulfitri dengan ketentuan tetap mematuhi protokol kesehatan dan pembatasan jumlah jamaah 50% dari kapasitas tempat pelaksanaan”.
“Ini akibat dampak covid-19 menyentuh seluruh sendi kehidupan termasuk dari sisi pembangunan,” tukas orang nomor satu di Kolut itu.
Dengan situasi ini, kata Nur Rahman, kita harus realistis sehingga ada target – target pembangunan tidak tercapai. Olehnya itu, Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara akan tetap memaksimalkan potensi keuangan untuk mencapai target-target yang sangat prioritas.
“Tidak bisa dipungkiri perekonomian nasional dan provinsi turun drastis akibat pandemik ini, tetapi kita perlu syukuri karena Kolaka Utara masih bergerak positif walau pertumbuhan ekonomi tidak sampai 1%,” terang Bupati.
Dengan perekonomian yang tidak stabil, lanjutnya, Pemkab Kolut masih bisa menekan angka kemiskinan tetap menurun, ini adalah salah satu bukti bahwa keputusan kita untuk menjadikan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian sangat membatu masyarakat saat ini.
Bupati berharap, agar momentum Ramadan dijadikan wahana untuk memperkuat persatuan dan menjalin kerja sama untuk bangkit dari keterpurukan.
Bupati juga mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi menjadi hal yang mutlak agar seluruh masyarakat bisa keluar dari wabah pandemi covd-19
Reporter: IS
Editor: H5P
Komentar