TEGAS.CO,. BAUBAU – Minggu (25/4) malam sekira pukul 23.45 Wita, klinik yang berada di simpang Empat Tugu Kirab Kota Baubau terlihat ramai oleh beberapa pemuda dan anggota kepolisian dalam rangka menunggu hasil pemeriksaan ES (29)
“Malam ini anggota Sat Res Narkoba berhasil mengungkap kasus Narkoba dengan barang bukti yang sementara dihitung dan di TKP ada bandar serta kurirnya yang berhasil melarikan diri dari TKP sehingga terjadi kejar-kejaran antara anggota dengan yang bersangkutan”, kata Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Tangkari, SH,. SIK saat ditemui di lokasi.
“Setelah berhasil diamankan yang bersangkutan kemudian pingsan dan akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Murhum untuk mendapatkan pertolongan”, lanjutnya.
Kapolres menegaskan bahwa proses penangkapan berjalan cukup alot dan terjadi kejar-kejaran serta beberapa kali korban terjatuh sehingga ia memastikan tidak ada penganiayaan oleh anggota.
Sementara itu, dr.Kenangan Mars mengungkapkan korban tiba di Rumah Sakit Murhum sekira pukul 23.00 WITA.
“Setelah dilakukan beberapa pemeriksaan kami nyatakan korban meninggal dunia sebelum tiba di Rumah Sakit ini”, ucapnya.
Dia juga menuturkan bahwa berdasarkan hasil pengamatan luar terhadap tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik, hanya luka lecet di pipi sebelah kanan.
Ia juga belum bisa memastikan penyebab kematian korban, namun katanya, pada umumnya gejala kematian seperti yang dialami korban ini bisa akibat jantung maupun over dosis.
“Namun saya tegaskan itu bukan penyebab pastinya, untuk memastikan itu perlu pemeriksaan lebih lanjut”, tambahnya.
Mewakili keluarga korban, La Ode Tamim mengungkapkan bahwa ia mendapatkan informasi bahwa almarhum meninggal dunia di klinik tersebut.
“Kemudian saya datang untuk memastikan. Setelah melihat dan mengetahui tentang kronologi yang disampaikan bapak Kapolres Baubau terkait penangkapan korban, itukan sudah sesuai proses. Berdasarkan juga informasi dari pihak kepolisian, almarhum ini adalah kurir narkoba yang melarikan diri hingga kelelahan”, ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat kota Baubau terutama di kelurahan Wameo agar jangan terpancing oleh isu-isu yang tidak benar.
“Saya juga melihat langsung kondisi almarhum memang tidak ada tanda-tanda penganiayaan”, tegasnya.
Usai dilaksanakan pemeriksaan dan dinyatakan meninggal dunia, jenasah dibawa ke rumah duka yang berada di kelurahan Wameo kecamatan Batupoaro.
JSR/YA
Komentar