Ketua DPRD Sultra Bilang Jangan Jadi Pribadi Pemarah dan Pendendam

Ketua DPRD Sultra Bilang Jangan Jadi Pribadi Pemarah dan Pendendam
Gubernur, wakil gubernur, ketua dan ketua DPRD Sultra FOTO: Istimewa

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Dalam rapat paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-57. Ketua DPRD Sultra H. Abdurrahman Shaleh, SH., M.Si menyampaikan nasehat bahwa seseorang mesti menjauhi sifat amarah dan pen dendam.

Nasehat tersebut ia sampaikan dalam pidato pengantarnya di gedung sidang utama DPRD Sultra yang dihadiri Gubernur Ali Mazi, Wakil Gubernur Lukman Abunawas, bupati/wali kota, organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup pemprov, dan Forkopimda, Selasa (27/4/2021).

Iklan KPU Sultra

Di teks pidato pengantar yang dibacakannya. ARS panggilan akrab Ketua DPRD Sultra itu mengajak seluruh tamu undangan melatih diri bagaimana menjadi pribadi mulia.

“Jangan jadikan hati kita sebagai istana tempat berkocolnya amarah dan dendam,” ucapnya.

Menurutnya membangun sifat-sifat jelek seperti itu adalah jauh dari sikap akhlak terpuji walaupun seseorang itu ahli ibadah.

ARS menekankan supaya tidak mudah termakan informasi hoaks, fitnah, dan prasangka. “Jauhkanlah hati kita sebagai ladang subur informasi hoaks, fitnah dan prasangka,” ujarnya.

Ketua DPW PAN Sultra itu memberi saran ketika menerima informasi agar jangan terjebak informasi hoax, mesti diverifikasi.

“Gunakan pikiran jernih dalam kalbu kita dengan menyimak perkara lakukan verifikasi dengan baik,” sarannya.

Penutup pidato ARS dengan pantun yang masih tersirat pesan yang sama.

Pantun

“Jadilah bijak jangan dibajak, itulah tanda insan berpikir. Jadilah diri pantang diharap, biar pikiran jernih mengalir,” ARS 27 April 2021.

Usai berpantun sontak gedung utama DPRD Sultra bergemuruh dengan tepuk tangan disertai ucapan “mantap” dan pantun itu tak terbalaskan.

MAS’UD

Komentar