TEGAS.CO., MUNA – Pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HarKitNas), Selasa 20 Mei 2021 sudah seharusnya menjadi momentum kebangkitan atas kondisi keterpurukan, baik segi Agama, Sosial, Ekonomi, budaya dan lain-lain. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan dalam negeri menuntut semua pihak untuk terus berjuang dan optimis mengawal proses pembangunan.
Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Cabang Kabupaten Muna sebagai wadah advokasi hukum para pencari keadilan terus optimis menatap masa depan dan menjadikan momentum ini sebagai refleksi perjuangan.
“Momentum HarKitNas memberikan makna yang sangat istimewa bagi kesatuan bangsa di atas suasana persaudaraan (Ukhuwah). Harkitnas tahun ini untuk mendorong semangat masyarakat segera terbebas dari wabah corona dan memacu rasa optimisme untuk terus bangkit mengawal proses pembangunan,”ucap Sekretaris HAMI Cabang Muna, La Ode Ahmad Randal Anas, SH saat dijumpai di kediamannya, Selasa (18/5).
Dikatakannya, semangat kebangkitan nasional merupakan tonggak sejarah Indonesia, mulai terjadi sejak awal abad ke-20. Ketika itu, atas kepeloporan para tokoh negeri, khususnya dipimpin Soetomo melalui gerakannya dalam Budi Utomo, menumbuhkan kesadaran kebangsaan untuk bisa terbebas dari cengkraman kolonial Belanda.
Gerakan Budi Utomo yang dijalankan dengan membangun kesadaran sosial atas ketertinggalan bangsa ini dalam pendidikan, ekonomi, dan budayanya dari bangsa yang lebih maju, khususnya bangsa Barat, telah menyadarkan berbagai komponen bangsa ini untuk memperbaiki diri dengan semangat kebangsaan melawan kekuasaan dan dominasi bangsa asing.
“Melalui HAMI Cabang Muna, Kami akan terus mengawal kemerdekaan yang telah dikumandangkan itu, baik dari gerakan-gerakan kecil hingga estalase yang lebih masif,”terangnya.
Randal menyebut selama 2017 saat HAMI masuk di Muna gerakan melayani masyarakat dalam pendampingan hukum secara cuma-cuma terus digalangkan hingga saat ini.
Bentuk gerakan kebangkitan sepanjang tahun 2021 ini HAMI Cabang Muna telah berkali-kali mengadakan penyuluhan hukum ke tingkat SMP, sebagai upaya untuk menciptakan generasi sadar dan taat hukum. Dan terus berkomitment dalam mendampingi para pencari keadilan.
“Kami akan terus mendorong penegakan supremasi hukum terus berjalan dengan rasa adil di Bumi Sowite ini. Para penegak hukum telah memainkan perannya secara maksimal sehingga kami akan terus konsisten mendukung dan mengawal. Kami juga akan terus membangun sinergitas yang baik antara para pemangku kepentingan, kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan Pemerintah Kabupaten Muna. Semua pihak sudah menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik, tinggal saling mengingatkan satu sama lain dan mengawal agenda bersama demi Muna yang lebih baik,”lanjutnya.
Lebih lanjut Randal menambahkan, pada momentum kali ini ia berharap masyarakat terus mematuhi anjuran pemerintah dan tidak lupa pula dalam momentum idul Fitri 1442 H dijadikan sebagai momentum untuk selalu mengingatkan dan saling memaafkan satu sama lain.
“Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Mari bangkit dan optimis menatap Indonesia lebih baik terkhusus Muna semakin berkembang dan beradab dan jangan lupa untuk terus mematuhi anjuran pemerintah mematuhi protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,”tutupnya.
PENULIS: FAISAL
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar