Sembilan Penjabat Pimpinan Tinggi Pertama Dilantik Sekda Konawe

Perdinand Sapan, Sekda Konawe saat melantik 9 pejabat pimpinan tinggi pertama Pemda Konawe

TEGAS.CO.,KONAWE – Pemerintah daerah (Pemda) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, resmi melantik dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi Pratama lingkup pemerintah Kabupaten Konawe.

Rotasi jabatan ini dilakukan oleh Bupati setelah 30 pejabat pimpinan tinggi (PPT) menjalani uji kompetensi jabatan pada tanggal 8 Mei 2021 lalu. Selain sembilan PPT, Bupati Konawe juga mengukuhkan dua jabatan administrator di lingkup Inspektorat Daerah, Senin (31/5/2021).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Ferdinand Sapan, SP.,MH atas nama Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa di ruang Sekda.

Pelantikan sembilan penjabat pimpinan tinggi pertama, oleh Sekda Konawe

Diketahui, pelantikan sembilan pejabat pimpinan tinggi tersebut berdasarkan surat keputusan Bupati Konawe nomor 115 tahun 2021 tanggal 31 Mei 2021. Kemudian, surat edaran Menteri PAN-RB Nomor 52 tahun 2020 tanggal 22 April 2020 tentang pelaksanaan pengisian jabatan pimpinan tinggi Pratama secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah dalam kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat.

Surat rekomendasi komisi aparatur sipil negara (KASN) Nomor: B- 1393/KASN/III/2021 tanggal 31 Maret 2021 perihal rekomendasi rencana uji kompetensi dalam rangka rotasi/ mutasi jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemda Konawe.

Pelantikan ini dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Dr. H. Ardin dan para pimpinan SKPD lainnya.

Sembilan Penjabat pimpinan tinggi pertama yang di lantik

Berikut daftar pimpinan SKPD yang baru dan berganti, serta staf ahli dan asisten :

Adapun daftar nama-nama pejabat eselon II dan III yang dilantik oleh Sekda Konawe atas nama Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa sebagai berikut. Jabatan pimpinan tinggi Pratama, Eselon II:

  1. Ir. Muh. Syahrullah Saranani, MT jabatan lama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman jabatan baru Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Kabupaten Konawe.

  2. Samsul, S.E., M.SA jabatan lama Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan jabatan baru Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Kabupaten Konawe.

  3. Ilham Jaya, S.T., M.M. jabatan lama Kepala Dinas Lingkungan Hidup jabatan baru Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Konawe.

  4. Dr. H. Herianto Wahab, M.Kes. jabatan lama Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran jabatan baru Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Konawe.

  5. Nasruddin, S.H., M.H. jabatan lama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika jabatan baru Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Konawe.

  6. Drs. Muhammad Akib Ras, M.Si jabatan lama Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Konawe jabatan baru Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Konawe.

  7. Ir. Syahrudin, M.Si. jabatan lama Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan jabatan baru Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Konawe.

  8. H. Gunawan Samad, SP, jabatan lama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan jabatan baru Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Konawe.

  9. Daud Sirupa, S.E., M.Si. jabatan lama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana jabatan baru Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Setda Kabupaten Konawe.

Sementara Jabatan Administrator, eselon III lingkup Inspektorat Daerah Kabupaten Konawe:

  1. Suparjo, S.Kom jabatan lama Kepala Bidang Anggaran pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, jabatan baru Inspektur Pembantu Wilayah Khusus pada Inspektorat Daerah Kabupaten Konawe.

  2. Asriani, S.Pd, MM jabatan lama staf Inspektorat Konawe jabatan baru Inspektur Pembantu Wilayah III pada Inspektorat Daerah Kabupaten Konawe.

Dua orang Jabatan administrator saat di lantik

Penandatanganan naskah pelantikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Ferdinand.

Dari delapan SKPD yang berganti pimpinan dua diantaranya masih berstatus kosong yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Konawe, Ferdinand mengatakan dalam setiap organisasi mutasi promosi maupun rotasi bertujuan untuk penataan organisasi, pengembangan karier dan pembinaan pola karier dengan kualifikasi kompetensi pejabat yang bersangkutan.

Di sisi lain, bertujuan meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pengalaman kerja, serta menghindari terjadinya kejenuhan kerja pada satu OPD.

“Rotasi atau penyegaran ini sangat dibutuhkan untuk membantu bupati dalam membangun daerah, dan merupakan angin segar untuk kemajuan daerah,” kata Kery dalam sambutannya.

Kery berpesan, ASN harus menjadi teladan masyarakat dalam mendorong penyelenggaraan pembangunan di seluruh Kabupaten Konawe. Sebabnya, peranan pemerintah merupakan perwujudan harapan masyarakat untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang dapat bersaing secara intelektual.

Olehnya untuk pejabat yang baru dilantik diharapkan mampu ulet dalam mewujudkan pembangunan di berbagai pembangunan di berbagai bidang.

Sementara itu, Sekda Konawe Ferdinand dalam sambutan lainnya menyampaikan pelantikan itu jangan membuat kita akhirnya seakan-akan salah alamat. Sebab pelantikan adalah tanggung jawab sebagai ASN untuk ditempatkan dimana saja.

“Jangan pernah menyalahkan orang yang memindahkan kita. Semua ada hikmahnya. Hikmahnya ialah kita harus menunjukkan kinerja kita dimanapun kita ditempatkan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, kepemimpinan saat ini sudah menganut pola kepemimpinan adaptif yaitu kemampuan seseorang untuk melihat dinamika dan meresponnya secara positif baik peluang maupun masalah.

Dijelaskan, kepemimpinan adaptif ialah pemimpin yang berpikir posisi bukanlah masalah. Pola kepemimpinan ini untuk menghadapi masalah kepemimpinan di masa mendatang.

“Jadi jangan hanya merespons semua peluang tiba muncul masalah tidak tau harus apa,” ujarnya.

Di akhir, Ferdinand berpesan agar para pimpinan SKPD yang baru dilantik bisa memaksimalkan penggunaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang mengandalkan kecepatan.

Reporter: Rico
Editor: H5P

Komentar