TEGAS.CO,. MUNA – Sejumlah orang yang tergabung dalam massa Asosiasi Komando Angkutan Raha-Bau-Bau (Komando Arab) unjuk rasa (Unras) di jl. Poros Raha-Wamengkoli Kelurahan Katumpu Kecamatan Tongkuno Selatan Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (2/6/2021).
Unjuk rasa tersebut diikuti sekitar 20 orang dengan membawa tuntutan adanya rasa ketidak keadilan terhadap para pengemudi.
Komando Arab diwakilkan oleh Korlap La Ode Samia menyampaikan Unras dengan blokade jalan dilakukan setelah tidak ada inisiatif melakukan pengaturan yang adil terhadap angkutan penumpang.
“Kami menolak beroperasinya terminal Tipe B di Kecamatan Lombe yang mana dengan beroperasinya terminal tersebut Pemkab dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Buton tengah melakukan aksi Sweping (menghentikan / melarang) terhadap seluruh angkutan umum yang berasal dari Kabupaten Muna yang akan mengantar penumpang di Pelabuhan Wamengkoli,” ucapnya.
“Kami meminta perhatian kepada seluruh pemangku kepentingan dalam hal ini Pemprov Sultra, Pemkab Muna, dan Pemkab Buton Tengah guna mencari solusi terkait permasalahan yang terjadi tanpa merugikan pihak sopir angkutan umum yang berasal dari Kabupaten Muna,” terangnya.
Menanggapi aksi tersebut, Pemkab Muna, melalui Kadis Perhubungan, La Ode Nifaki Toe menyampaikan, bahwa pemerintah akan segera menjawab tuntutan para massa aksi.
“Kami akan menfasilitasi apa yang menjadi aspirasi massa aksi. Kami berharap kegiatan Unras ini tetap mengikuti koridor hukum dengan tenang dan damai. Selanjutnya apa yang menjadi kegiatan Unras dan tuntutannya akan kami ajukan ke Tingkat DPRD Provinsi,” katanya.
Aksi tersebut dikawal oleh personil Polres Muna dan berjalan dengan damai dan lancar.
Sebelumnya pada Senin (31/5/2021) komando Arab telah bersurat ke sejumlah pihak terutama PT. Pertamina untuk tidak mengoperasikan armadanya dikarenakan adanya aksi Unras dengan Blokade jalan mulai dari pukul 08.00-18.00 Wita pada Rabu – Jumat (2-4/6/2021).
FAISAL / YA
Komentar