Kepala SMKN 1 Kusambi Bersama Guru dan Staf Ikuti Vaksinasi Tahap Awal

Kepala Sekolah, guru serta staf SMKN 2 Kusambi

TEGAS.CO,. MUNA BARAT – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kusambi bersama guru (PNS dan honorer) serta staf mengikuti vaksinasi tahap awal di Puskesmas Sidamangura. Senin (7/6/2021).

Berikut daftar peserta vaksinasi SMKN 1 Kusambi

Iklan Pemkot Baubau
  1. SLAMET YADI ( KEPALA SEKOLAH)
  2. RUDIN SALEH (WAKIL KEPALA SEKOLAH)
  3. IR. DAUD TANGKE
  4. IR. NORMA YANTI
  5. NARNI, S.Pi
  6. SITI ALUMIN WADJI, SP
  7. LD. DARWIN, S.Pd
  8. ICAL RAMDAN, S.Pd
  9. DEWI SAYANTI
  10. LD. ALI
  11. NUR NAIMA
  12. WD. NAKSYA BANDYAH
  13. WD. SURIANA
  14. KAMILIA
  15. RAMLIAH
  16. ICHSAN SALEH

Ketika ditemui awak media ini, Kepala SMKN 1 Kusambi, Slamet Yadi menuturkan, bahwa berdasarkan data yang dirilis oleh Gugus Tugas Covid-19 RI, hingga 5 Mei 2021 yang terkonfirmasi positif mencapai kurang lebih satu juta orang.

“Virus ini sangat berbahaya karena dapat menginfeksi siapa saja dan mudah menular”, tuturnya.

Selaku pucuk pimpinan, Slamet Yadi berharap semua guru dan staf dapat melaksanakan vaksinasi sampai pada tahap yang ke-2 (dua).

“Hanya ada 3 (tiga) dari 16 (enam belas) orang yang bisa di vaksinasi, karena di saat skrining ada 13 (tiga belas) orang yang sedang tidak enak badan (sakit) dan tekanan darah tinggi yang tidak memungkinkan untuk divaksinasi, salah satunya saya,” terang Kepsek SMKN 1 Kusambi.

Di tempat yamg sama, saat dikonfirmasi, dokter yang bertugas saat itu membenarkan bahwa hanya ada 3 (tiga) orang yang bisa divaksinasi.

“Iya, hanya 3 saja. Tinggal tunggu jadwal,” ujar dr. Dwi, sapaan akrabnya.

“Syarat untuk di vaksinasi, lanjut dr. Dwi harus mencapai 7 atau 8 orang, oleh karena itu, ketiga orang itu (Ld. Ali, Nur Naima, dan Ical Ramadan) akan dihubungi kembali jika anggota vaksinasi sudah memenuhi syarat”, ucapnya menutup.

Untuk diketahui jenis vaksin yang ada di Puskesmas Sidamangura adalah vaksin Sinovac, dimana jenis vaksin ini bekerja untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh sehingga antibodi dapat melawan virus corona, dan vaksin ini diberikan dalam dua dosis atau perlu dua kali suntikan.

Reporter: Ali
Editor: H5P

Komentar