Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Baubau, APH dan Pemkab Mubar Kompak Satukan Visi

Foto bersama TIM PORA Muna Barat

TEGAS.CO,. MUNA BARAT – Sebagai upaya untuk mengendalikan serta mengawasi keluar masuknya orang asing, dibentuk Tim Pengendalian Orang Asing (Tim PORA) untuk wilayah Kabupaten Muna Barat (Mubar). Bertempat di sekretariat Lembaga Adat Sarano Liwu Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Mubar, Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Baubau menginisiasi pembentukan tim dengan mengundang Aparat penegak hukum (APH) dan jajaran pemerintahan di lingkup Pemkab Mubar, Kamis (10/6).

Kepala Divisi Keimigrasian antar Wilayah Kanwil Kemenkumham Sultra, Ganda Samosir menyampaikan pengawasan orang asing penting menjadi perhatian semua pihak.

Iklan Pemkot Baubau

“Pengawasan orang asing ini tidak hanya peran ke imigrasian tetapi semua pihak dalam hal ini pemerintah daerah untuk sama-sama melakukan pemantauan. Tim ini terbentuk sebagai komitmen kita bersama melakukan pengawasan,” ucapnya.

Dilanjutkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bau-Bau, Teguh Santoso bahwa dengan adanya pembentukan tim tersebut sehingga pengawasan orang asing di kabupaten Mubar semakin mudah dan pelayanan kemasyarakat semakin dekat.

“Tim ini sudah sejak tahun lalu akan dibentuk tetapi karena wabah covid-19 sehingga baru kita bentuk sekarang. Kedepan kita akan memudahkan pelayanan di masyarakat dalam pengurusan dokumen-dokumen berpergian keluarga negeri,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Mubar melalui Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik, La Ode Andi Muna menyampaikan terimakasih kepada pihak Kementrian Imigrasi Wilayah Bau-Bau yang telah menginisiasi adanya pembentukan Tim Pengawasan Orang Asing.

“Kedepan dengan Tim ini kita akan melakukan sosialisasi guna memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya pengawasan keluar masuk orang dan seperti apa arti orang asing itu,” ucapnya.

“Segala hal yang berkaitan dengan masyarakat yang akan keluar atau berpergian keluarga negeri akan kita antisipasi untuk menggunakan surat dan jalur yang resmi,” lanjutnya.

“Nantinya dengan Tim ini juga kita akan memberikan pemahaman mulai dari tingkat RT/RW, dusun dan sampai ke atas untuk melakukan pengontrolan terhadap orang yang masuk dan keluar,” terangnya.

Tim Inisiator Pembentukan Kabupaten Muna Barat itu juga berharap dengan adanya pembentukan Tim PORA kedepan tidak ada lagi orang asing yang masuk tanpa diketahui.

“Yang paling penting adalah agar masyarakat kita tidak menjadi korban dengan menjadi tenaga kerja asing diluar sana dengan tidak resmi,” pungkasnya.

Pada kegiatan tersebut dilakukan serah terima SK Tim dan pemberian piagam. Kedepannya tim tersebut akan mulai bekerja dengan melakukan sosialisasi sebagai kegiatan tahap awal.

FAISAL / YA

Komentar