Warga Desa Waara Hilang di Area Budidaya Rumput Laut

Basarnas Baubau saat persiapan menuju LKK

TEGAS.CO., BUTON TENGAH – Command (Comm) Centre Basarnas Kendari menerima informasi dari Kepala Desa Waara, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), H. Samsul Jinu bahwa pada 10 Juni 2021 pukul 19.25 Wita satu orang nelayan atas nama Alimin (35) pembudi daya rumput laut belum kembali.

“Perahu korban ditemukan di bibir pantai pasir panjang dengan posisi tidak terikat dan lampu senter dalam keadaan masih menyala”, kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudi dalam rilisnya.

Iklan Pemkot Baubau

Menurut laporan, kata Wahyudi, pencarian telah dilakukan, namun hingga informasi ini diterima pihak Basarnas Kendari, korban belum juga ditemukan.

“Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 11.40 Wita, Tim Rescue pos SAR Baubau diberangkatkan dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat RIB untuk memberikan bantuan SAR,” ujar Wahyudi. Jumat (11/06/2021).

TIM SAR Baubau berangkat menuju LKK

Wahyudi membeberkan, jarak lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dengan Pelabuhan Murhum Baubau tempat sandar RIB sekitar 2,52 nautical mile (NM)

Menurut laporan Tim Search And Rescue (SAR) Baubau, ujar Wahyudi, cuaca saat pencarian cerah berawan, tinggi gelombang 0 – 0,5 meter, arah angin tenggara dengan Kecepatan angin 2 – 15 knot

Hingga kini, jelas Wahyudi, pencarian sedang dilakukan dan perkembangannya akan disampaikan kembali dalam rilisnya.

Untuk diketahui, RIB adalah perkembangan evolusioner dari perahu karet dengan dasar kain karet yang diperkuat dengan papan datar di dalam kerah untuk membentuk geladak atau lantai kapal.

H5P

Komentar