TEGAS.CO.,WAKATOBI – Ditandai dengan penandatanganan prasasti, Bupati Wakatobi Arhawi meresmikan pelabuhan dermaga rakyat wanci, Kecamatan Wangi-Wangi, Selasa (22/06/2021).
Tampak unsur forkopimda yakni Ketua DPRD, Kajari, Perwira penghubung (Pabung) TNI, Wakapolres, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Pengadilan Agama. Selain itu, jajaran OPD, anggota DPRD, Kepala BUMN dan BUMD, Sar Wakatobi, Syahbandar, camat dan lurah, dan tokoh agama.
Arhawi, dalam sambutannya mengatakan sejak lama dirinya inginkan dermaga rakyat yang terletak di ibukota Wangi-wangi itu dibenahi. Pasalnya, dermaga rakyat itu merupakan dermaga yang melayani (trayek) antar kabupaten dalam provinsi.
“Dermaga wanci yang akan kita resmikan hari, sebetulnya satu-satunya dermaga yang ada di pulau wangi-wangi yang bisa merespon kebutuhan masyarakat Wakatobi, dalam rangka melayani arus perlayaran kapal baubau, lasalimu, wa ode buri dan Kendari,” ucapnya.
Dikatakannya, pelabuhan dermaga wanci sejak masih kabupaten buton hampir tidak pernah tersentuh untuk dibangun secara representatif. Sementara pada masa pemerintahan Bupati Wakatobi sebelumnya pernah dilakukan pembenahan, namun hasil belum maksimal.
“Dermaga ini (dulu) hanya tambal sulam, tapi saat ini perubahan dermaga telah kita lihat bersama. Dan, Alhamdullah, cita-cita saya membangun kabupaten maritim, bukan hanya dasar lautnya saja, tetapi atas lautnya sudah mulai nampak,” katanya.
Sebenarnya, lanjut Arhawi, masa lima tahun ini belum lah cukup, sebab masih banyak cita-cita dalam dirinya untuk memajukan Wakatobi khususnya, dalam aspek pembangunan infrastruktur.
“Cita-cita saya, sebagai kabupaten maritim, kita akan membangun dan membenahi infrastruktur pelabuhan dermaga rakyat yang ada dibeberapa pulau ini. Menghubungkan jalan by pass ke pelabuhan pangulubelo, membangun jembatan numana-kapota, dan beberapa pembangunan lain,” ucapnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan bila dikelola dengan baik diharapkan dermaga wanci tersebut akan menghasilkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini akan memberikan income bagi pemasukan Pemda.
“Olehnya itu, perlu adanya pengelolaan yang baik, sehingga memberi hasil bagi pembangunan daerah dimasa yang akan datang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Wakatobi Hariadin mengatakan, pembangunan dermaga rakyat wanci dilakukan secara bertahap dengan menggunakan APBD. Dimulai tahun 2019 menelan anggaran Rp 5 miliar, ditambah 2020 juga Rp 5 miliar lebih.
“Untuk tahap ketiga, 2021 ini masih akan dilakukan pekerjaan dengan anggaran enam miliar. Sementara dalam proses tender,” katanya.
Lanjutnya, bukan hanya fisik bangunan dermaga saja, dermaga pun juga dilengkapi dengan fasilitas yang cukup, seperti ruang tunggu, WC dan lampu penerang (sollar cell). Bahkan, dermaga rakyat itu juga dilengkapi dengan Barrier Gate atau portal elektronik sebagai loket pembayaran masuk pelabuhan.
“Kami bersama pihak Kabag Hukum Setda telah menyusun peraturan Bupati terkait tata cara pemungutan, menyetoran jasa pelabuhan. Kita harapkan dengan adanya aturan itu akan mampu menambah objek PAD daerah,” ucapnya.
Reporter: RUSDIN
Editor : YA
Komentar