TEGAS.CO.,KONAWE – Keberadaan PT Tiran Mineral di Kabupaten Konawe Utara (Konut) dinilai sangat membantu mengangkat sektor ekonomi warga sekitar. Atas kepeduliannya, Tiran telah merajut tali kasih dengan warga di sekitar areal pertambangan.
Hal ini, tentu menjadi sebuah contoh yang harus dicerminkan bagi setiap perusahaan, bahwa seharusnya sebuah usaha tidak hanya memikirkan kepentingan dan keuntungan perusahaan semata, namun juga ikut memberdayakan serta mengangkat harkat dan kesejahteraan warga di sekitar lokasi usaha tersebut.
Kini, Tiran kembali menyajikan kepedulian dan komitmennya untuk warga Konut dalam bentuk pembangunan masjid. Tentu hal tersebut, sangat membantu bagi warga sekitar.
Warga merasa sangat tersentuh ketika melihat pembangunan masjid, bagaimana tidak, sejak lama mereka telah menantikan adanya rumah ibadah yang megah, nyaman, sejuk, dan bisa menjadi kebanggaan warga Konawe Utara. Karena, selain sebagai simbol religi, warga Konut juga dapat semakin mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Dan kini, harapan dan penantian itu diwujudkan oleh PT Tiran.
Tidak berhenti sampai di situ, atas kepedulian dan rasa kemanusian yang tinggi dalam tiap aktivitasnya, PT Tiran tak jarang membagikan sembako kepada warga, salah satunya berupa 5 kilogram gula pasir ke seluruh warga yang berada di sekitar lokasi usaha.
PT Tiran juga memiliki komitmen agar dalam setiap aktivitas usahanya harus mengutamakan kemaslahatan warga sekitar. Ini memang menjadi harga mati yang diperlihatkan PT Tiran group di seluruh unit usaha yang dilakukan.
Hal lain yang juga mengundang decak kagum, sebagai salah satu wujud kepedulian dan komitmen kepada kesejahteraan warga sekitar, PT Tiran kini telah memperkerjakan kurang lebih 800 warga lokal agar bersama turut membangun Konawe Utara.
Kini sangat jarang perusahaan yang memiliki komitmen demikian tinggi terhadap nasib kesejahteraan warga lokal. Barangkali salah satu faktor yang menyebabkan mengapa PT Tiran demikian peduli dengan warga lokal adalah karena PT Tiran dimiliki oleh asli pribumi yang mampu merasakan denyut hati nurani warga lokal.
Rasa kemanusiaan yang menjulang ini, ditempa karena keberadaan PT Tiran memang berangkat dari nol. Kerja keras dan pantang menyerah adalah bagian yang tak terpisahkan dari keberadaan PT Tiran. Kedekatan dengan masyarakat adalah ‘napas’ yang menggerakkan seluruh aktivitas usaha perusahaan ini.
Sehingga, tidak mengherankan jika dalam setiap sektor yang digeluti PT Tiran, mulai dari perkebunan sawit, perkebunan, dan pabrik gula, Unilever sampai usaha pertambangan, tertoreh marwah kemanusian yang berkibar di dalamnya.
Rasa kepedulian dan komitmen kemanusiaan inilah yang sangat diapresiasi oleh Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, Ia mengatakan bantuan dari PT Tiran merupakan bantuan terbesar yang pernah diterima Kabupaten Konut dari semua pengusaha.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan PT Tiran. Selama ini belum ada yang memberi sumbangan senilai itu,” kata H. Ruksamin, Rabu (23/6).
Menurut H. Ruksamin, pembangunan masjid tersebut telah lama direncanakan, namun baru terwujud ketika mendapat bantuan dari PT Tiran.
“Saya sendiri yang menerima langsung bantuan tersebut dan hari ini kabarnya ada 5 truk 10 roda yang membawa bahan bangunan untuk pembangunan masjid,” ujarnya.
Senada dengan Bupati Konawe Utara, apresiasi dan dukungan juga diungkapkan tokoh masyarakat Konawe Utara, Risman Usman, “Kami warga Konawe Utara sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian dan komitmen dari PT Tiran untuk membangun ekonomi masyarakat Konawe Utara serta mengangkat kesejahteraan masyarakat sekitar”.
Dia menegaskan akan terus mensupport dan mem-back up kegiatan PT Tiran demi kesejahteraan masyarakat Konawe Utara.
“Bila ada pihak yang melakukan protes dan ketidaksetujuannya terhadap keberadaan pabrik Smelter PT Tiran, itu adalah oknum. Atau bisa saja mereka itu adalah bagian dari penambang ilegal seperti yang pernah diberitakan di media,” tukasnya.
PT Tiran, katanya, bukanlah perusahaan baru di Konawe Utara. Kiprah PT Tiran di Konawe Utara dengan perkebunan sawitnya sudah berlangsung selam 20 tahun. Bukan hanya itu, kontribusi PT Tiran juga terlihat nyata dari sektor usaha perkebunan dan pabrik gula, dengan ikut menstabilkan harga gula di Kawasan Timur Indonesia (KTI), khususnya Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Dan selama 20 tahun itu, komitmen usaha PT Tiran patut diacungi jempol. Kami sama sekali tidak pernah mendengar PT Tiran membuat masalah, apalagi melanggar hukum. Inilah yang membuat kami sangat mendukung keberadaan PT Tiran Mineral,” pungkasnya.
Sementara saat dihubungi via chat, Humas Tiarn Group H. La Pili S.Pd mengaku bersyukur atas berjalannya program tersebut.
“Semoga warga setempat bisa memanfaatkan masjid itu dengan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ibadah kepada Allah Swt.,” harap Pili.
Tak lupa, mewakili PT Tiran Group Pili juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemda Konut dan jajarannya serta warga setempat yang selalu memberikan dukungan kerja sama yang sangat baik kepada pihak PT Tiran selama ini.
“Semoga hubungan yang baik ini bisa terus terjaga sampai dimasa-masa yang akan datang,” tutup mantan anggota legislatif 3 periode itu.
H5P
Komentar