Dipilih Secara Aklamasi, Arjad Rasjid Resmi Jadi Ketua Kadin Indonesia

Ketua Umum terpilih Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid

TEGAS.CO.,SULTRA – Pemilihan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia masuk pada tahapan demisioner kepengurusan lama tahun 2015-2021.

Hal tersebut dibacakan oleh pimpinan sidang utama, dari perwakilan kadin wilayah timur asal Maluku (Ketua Kadin Maluku) Sam Latuconsina.

Usai pelaporan dan pengesahan hasil sidang-sidang komisi dalam pembahasan pleno tiga, pimpinan sidang kemudian membacakan penetapan nama-nama calon ketua Kadin Indonesia.

“Usai disetujui laporan pertangungjawan pengurus lama, kita masuk dalam penetapan nama-nama calon Kadin Indonesia,” kata Sam.

Namun, berdasarkan kesepakatan bersama dalam sidang bahwa hanya ada satu calon dalam pemilihan maka pemilihan akan dilakukan secara aklamasi.

Berdasarkan hal tersebut, lanjut Sam, oleh karena secara resmi Anindya Bakrie telah ditetapkan sebagai ketua dewan pertimbangan, maka secara otomatis Arsjad Rasjid menjadi calon tunggal dalam pemilihan.

Penetapan Anindya Bakrie tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan periode 2015-2022, Agus Silaban atas hasil konvensi dari Dewan Pertimbangan.

Arsjad Rasjid, saat sampaikan pidatonya

Tepat pukul 16.43 Arsjad Rasjid kemudian membacakan visi dan misinya. Setelah itu, pada pukul 17.00 Arsjad Rasjid kemudian ditetapkan sebagai Ketua Kadin Indonesia sekaligus sebagai Formatur Ketua Kadin Indonesia, masa bakti 2021-2026.

“Berdasarkan hasil musyawarah mufakat dan disepakati dilakukan aklamasi dalam pemilihan Kadin Indonesia, maka dengan ini secara resmi Arsjad Rasjid kami tetapkan sebagai Ketua Kadin Indonesia,” tukas Sam.

Disaat bersamaan Anindya Bakrie juga ditetapkan dalam surat keputusan sebagai ketua dewan pertimbangan sekaligus formatur periode 2021-2026.

Usai penetapan ketua Kadin dan Formatur oleh pimpinan sidang. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bendera Kadin dari Ketua Kadin demisioner kepada Ketua Kadin Baru.

Setelah penyerahan bendera pusaka tersebut, Munas Kadin Indonesia di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Rabu (30/06) samapai Kamis (1/07) resmi ditutup.

H5P

Komentar