TEGAS.CO., KENDARI – رُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْد
“Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar, La ilaha illalahu wa allahu akbar Allahu akbar walillahi hamdu”
“Allah maha besar! Allah Maha besar! Allah Maha besar! Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha besar Allah Maha besar, dan segala puji bagi Allah”.
Ada sekitar ratusan warga kelurahan Puuwatu Kecamatan Puuwatu Kota Kendari melaksanakan shalat Ied Idul Adha 1442 H 2021 M secara berjamaah pada 10 Dzulhijjah, Selasa 20 Juli di sebuah gang kecil, kediaman imam masjid Nurul Imam.
Para jamaah, baik perempuan maupun laki – laki menggunakan masker. Di gang itu juga telah disiapkan tempat cuci tangan. Tempat shalat dan peralatan lainnya.
Pelaksanaan shalat Ied ini digelar di gang milik imam masjid lantaran adanya PPKM, kepanjangan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Kebijakan ini diambil pemerintah untuk membatasi kegiatan masyarakat terutama untuk mengurangi kerumunan.
Harapannya, kebijakan ini bisa menekan jumlah penularan kasus Covid-19 yang mewabah di kota Kendari dengan trend meningkat.
Salah satu kegiatan masyarakat yang dibatasi (Dilarang) melaksanakan shalat Ied di masjid – masjid dan lapangan.
Dengan adanya PPKM tersebut, shalat Ied pun tetap dilaksanakan dengan khusu meski dilaksanakan di gang kecil.
Panitia dalam paparannya menyebut, ada sekitar 150 jamaah hadir pada shalat Ied Idul Adha kali ini.
Baca juga
Sementara salah seorang jamaah merasa bersyukur dapat melaksanakan shalat Ied Idul Adha 1442 H 2021 M secara berjamaah pada 10 Dzulhijjah, Selasa 20 Juli.
Saat pelaksanaan shalat Ied Idul adha ini, cuaca terlihat mendung. Hujan pun turun ketika para jamaah saling memaafkan dengan bersalaman corona (istilah salam tak berjabak).
MAS’UD
Komentar