Sulkarnain Apresiasi Tujuh Fraksi DPRD Kota Kendari

Sulkarnain Apresiasi Tujuh Fraksi DPRD Kota Kendari

TEGAS.CO.,KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir memberikan apresiasi kepada 7 (tujuh) fraksi DPRD Kota Kendari atas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Kendari.

Hal tersebut, diungkapkan Sulkarnain, saat mengikuti rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota yang dinahkodainya it Sulkarnain u secara virtual, Rabu (21/07/2021).

Iklan ARS

Pembahasan Raperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Kendari tahun anggaran 2020 itu, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan di ruang rapat paripurna DPRD Kota Kendari dan secara virtual via Zoom.

Saat paripurna, sejumlah fraksi memberikan beberapa pandangan sebagai bahan pertimbangan guna pengambilan kebijakan pemerintah Kota Kendari di tahun berikutnya.

Salah satunya, seperti ekstensifikasi pajak daerah untuk meningkatkan PAD, perbaikan saluran drainase mencegah banjir, dan pembuatan pintu air di tanggul Sungai Wanggu.

Dalam kesempatan itu, Fraksi Gerindra yang diwakili juru bicara Gerinda, Amiruddin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) khususnya pajak dan retribusi daerah yang telah melebihi target.

Namun, mewakili fraksinya Amiruddin berharap agar penerima pendapatan asli daerah, khususnya pajak dan retribusi yang dikelola masing-masing SKPD agar pengawasan, pengendalian, dan peningkatannya harus lebih dioptimalkan.

Di tempat yang sama, juru bicara Fraksi PDI-P, Aprilia Puspitawati menyampaikan perhatian khususnya kepada Dinas Pekerjaan Umum, mengingat diakhir-akhir ini anomali perubahan cuaca dan intensitas curah hujan yang berkepanjangan, mengakibatkan banjir yang berimbas terhadap kerugian masyarakat.

“Fraksi Keadilan Sejahtera mengapresiasi percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan sarana prasarana umum lainnya, namun kembali kami mengingatkan pada pemerintah kota dan kita semua agar tidak abai terhadap infrastruktur saluran air, drainase, yang kerap berdampak pada banjir siklus tahunan dan penataan daerah aliran sungai yang harus menjadi perhatian dengan melibatkan masyarakat agar musibah banjir tidak lagi terjadi di masa akan datang,” ujar juru bicara Fraksi PKS, Fitriyanti Rifai.

Masih tentang banjir, Rajab Jinik selaku juru bicara Fraksi Golkar mengatakan, pemukiman warga yang tinggal di bantaran Sungai Wanggu saat ini masih mengalami genangan air namun tidak terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya dengan berfungsinya kolam retensi.

“Namun, genangan air yang masuk ke pemukim warga saat ini akibat rusak dan tidak berfungsinya pintu air (membuka dan menutup air yang masuk), kiranya pada perubahan APBD tahun 2021 mendatang, agar dibangun satu pintu air lagi di bantaran Sungai Wanggu yang berada di lokasi warga,” ucap Rajab.

Akhirnya tujuh Fraksi di DPRD Kota Kendari menerima penetapan Raperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Kendari tahun anggaran 2020 menjadi Perda.

Sementara itu Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir memberikan apresiasi pada seluruh Fraksi di DPRD Kota11 Kendari atas kritik, saran, dan masukannya untuk membangun Kota Kendari.

Menurut wali kota semua itu akan menjadi referensi sekaligus menjadi motivasi untuk melakukan evaluasi bagi pemerintah kota Kendari kedepannya.

“Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah harus dapat dilaksanakan secara optimal sehingga anggaran dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang merupakan tujuan dari penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta pembinaan dan pelayanan pada masyarakat,” ungkap wali kota.

Wali kota juga meminta dukungan semua pihak dalam melakukan pembangunan di Kota Kendari sehingga terjadi komunikasi dan harmonisasi.

Rapat ditutup dengan penandatanganan dan penyerahan berita acara penetapan pelaksanaan pertanggungjawaban APBD Kota Kendari tahun 2020 dari Ketua DPRD kepada Wali Kota Kendari.

Mas’ud/H5P

Komentar