TEGAS.CO., KONAWE UTARA – Sekitar pukul 00:06:34 WITA, Senin, 26 Juli 2021di sebelah Tenggara Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut) diguncang gempabumi tektonik. Hal ini berdasarkan Kejadian dan Parameter Gempabumi.
Hasil analisis BMKG Kendari menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=3.7.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.35 LS, 122.28 BT, atau tepatnya berlokasi di Darat pada jarak 8.3 km Tenggara Langgikima, Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada kedalaman 10 Km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di Tenggara Langgikima, Konut.
Dampak Gempabumi
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Langgikima, Oheo dan Andowia dengan Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seakan akan ada truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Gempabumi Susulan
Hingga pukul 01.00 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
Rekomendasi
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T berharap masyarakat
memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,”harapnya.
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar