Sosialisasi ke Muna, Satgas dan BPBD Sultra Edukasi Pentingnya Prokes Untuk Tanggulangi Covid-19

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Muhammad Yusuf

TEGAS.CO.,SULTRA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui satuan tugas (Satgas) Covid-19 Sulawesi Tenggara dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra terus melakukan upaya penanggulangan Covid-19 guna penurunan angka penularan virus corona.

Salah satu wujud nyata yang kini tengah dilakukan BPBD dan Satgas Covid-19 Sultra, yakni Sosialisasi dan Edukasi Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Muna, Muna Barat, dan Buton Tengah. Selasa (03/08) sampai Kamis (05/08).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Muhammad Yusuf mengatakan, tujuan utama dilakukannya sosialisasi dan edukasi itu guna melihat secara langsung sejauh mana pemerintah kabupaten/kota utamanya gugus tugas kabupaten/kota dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kita lihat lagi, apakah sudah sesuau atau belum, sudah dilakukan secara efektif, dan tepat sasaran atau belum dalam penerapan 5 M dan 3 T,” jelas Yusuf.

Tujuan lain, kata Yusuf, guna melihat secara langsung sejauh mana tingkat vaksinasi di kabupaten/kota. “Tentu menjadi harapan kita semua, guna menkan angka Covid-19 dengan vaksin”.

Menurut Yusuf, sosialisasi ini juga dilakukan untuk berkunjung dan melihat secara langsung tempat-tempat yang dijadikan lokasi isolsosi mandiri (Isoman) terpusat di tiap kabupaten/kota yang dikunjungi.

“Kita akan melihat langsung penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 (tiga) di kabupaten/kota dan pengecekan sejauh mana penyaluran bantuan sosial dari pemerintah ke masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM,” ujar Yusuf.

Foto bersama

Selain itu, orang nomor satu di BPBD Sultra itu juga mengatakan, tim satgas juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan.

“Masyarakat sekarang banyak yang tidak percaya dengan Covid-19, akibatnya banyak yang tidak memakai masker, tidak sering cuci tangan dan jaga jarak, untuk itu kita perlu edukasi bahwa Covid benar-benar ada dan dengan penerapan prokotol kesehatan maka dapat menanggulangi angka penularan,” ulas Yusuf

Usai melakukan kunjungan di Puskesmas Katobu Muna dan melihat secara langsung vaksinasi yang sedang dilakukan, Yusuf menyimpukan bahwa animo masyarakat untuk melakukan vaksinasi sudah cukup tinggi.

Penyerahan bantuan masker secara simbolis

Hal itu, lanjut Yusuf, dibuktikan dengan antusias masyarakat yang datang untuk melakukan vaksinasi secara suka rela dan tanpa paksaan. “Ini membuktikan kalau masyarakat Muna mulai sadar bahwa untuk menekan angka Covid-19 harus melakukan vaksinasi”.

Walaupun, sambung Yusuf, hingga kini realisasi vaksinasi sedikit tersendat akibat kurangnya ketersediaan vaksin di kabupaten/kota.

H5P

Komentar