PT Ceria Angkat Bicara Terkait Aksi Emak-Emak di Dusun Labuan Bajo

Foto saat pihak PT. Ceria Wahyu Maradona konfirmasi terkait aksi Emak-emak di Kecamatan Wolo

TEGAS.CO,. KOLAKA – Puluhan emak-emak di dusun Labuan Bajo, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), menutup jalan perusahaan tambang PT. Ceria Nugraha Indotama (CNI) pada Minggu (29/08/21) lalu.

Aksi puluhan emak-emak ini sebagai bentuk protes atas aktivitas penambangan PT Ceria yang menganggu warga dengan suara bising kendaraan. Selain itu, aktivitas penambangan PT Ceria telah mencemari laut sehingga mereka tak bisa lagi mencari siput.

Warga juga meminta kepada perusahaan agar segera membayar kompensasi yang terdampak aktivitas penambang seperti yang telah dijanjikan oleh PT Ceria.

Menanggapi hal tersebut akhirnya pihak PT Ceria angkat bicara (02/09/21). Menurut, Wahyu Maradona, selaku Wakil Kepala Teknik Tambang PT Ceria Nugraha Indotama, pihaknya telah melakukan penambangan di wilayah tersebut sesuai prosedur dan aturan yang berlaku

“Seperti adanya pencemaran di laut pihak PT Ceria mengaku, selama ini telah menggunakan lima titik sedimen pond sehingga air dari gunung akan tersaring dan terkontrol sebelum mengalir ke laut atau ke sungai” ungkapnya.

Komentar