TEGAS.CO,. BUTON TENGAH – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) akan diselenggarakan pada awal Oktober 2021 ini.
Berita ini terkonfirmasi oleh Panitia Seleksi Daerah (Panselda) CPNS Buteng melalui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buteng.
“Benar. Pelaksanaan SKD untuk CPNS Buteng 2021 akan dilaksanakan awal Oktober ini, tepatnya 5-9 Oktober 2021”, jelas Samrin di Lakudo, Senin (13/9/2021).
Samrin menjelaskan bahwa pelaksanaan tes SKD CPNS 2021 dilingkup Pemda Buteng juga dipastikan akan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, sebagaimana isntruksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), terkait penerapan Prokes dalam gelaran SKD CPNS 2021.
Selanjutnya Samrin menegaskan, bahwa syarat wajib untuk peserta tes SKD CPNS diantaranya, wajib melakukan test swab antigen paling lambat 1×24 jam dengan hasil negatif/Non Reaktif.
“Syarat yang harus dipenuhi peserta SKD tahun ini, tidak hanya membawa kartu ujian dan KTP saja, karena kondisi kita sedang berada di masa pandemi dan agar tidak terciptanya kluster baru, sehingga kita menerapkan prokes ketat”, terangnya.
Selain itu, lanjut dia, peserta juga wajib menunjukkan survei deklarasi sehat yang di download di masing-masing akun peserta, yang diisi minimal 14 hari atau maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan ujian.
“Kemudian, peserta juga wajib menunjukkan hasil tes swab antigen 1×24 jam dengan hasil Negatif/Non-reaktif. Wajib menggunakan masker kesehatan dengan ketentuan 3 lapis yang kemudian dilapisi masker kain”, bebernya.
Selanjutnya, terkait teknis saat pelaksanaan ujian, Panselda Buteng juga mempersiapkan ruangan khusus bagi peserta yang hasil swabnya positif/reaktif, sehingga peserta yang terindikasi tetap bisa mengikuti ujian berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan.
“Jadi kita sudah siapkan sebanyak 135 PC untuk ujian SKD ini, untuk yang utama 120, cadangan 10, dan covid 5. Jadi meskipun ada yang hasil swabnya Positif dia tetap bisa mengikuti seleksi sesuai jadwal karena kita sudah siapkan ruangan khusus peserta yang terindikasi Covid-19”, tuturnya.
Menyoal lokasi swab antigen, Kepala BKPSDM Buteng menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa dokter untuk menyiapkan alat swab, sehingga dapat memudahkan peserta tes, terlebih kepada peserta yang berasal dari luar Buteng.
“Kita sudah koordinasikan dengan beberapa dokter agar disiapkan tempat Swab Antigen di sekitar lokasi ujian, sehingga bisa memudahkan peserta ujian apalagi yang berasal dari luar Buteng, tentunya tidak bingung lagi mencari tempat Swab”, ucapnya.
Mengenai alat tulis yang akan digunakan saat ujian berlangsung, disampaikan kepada seluruh peserta tes SKD di wilayah Kabupaten Buteng untuk membawa masing-masing pensil dan kertas kosong guna menghindari terjadinya penularan virus pada saat ujian.
“Memang kita hindari agar pelaksanaan test SKD ini tidak menjadi kluster baru penularan Covid, sehingga kami juga wajibkan setiap peserta membawa alat tulisnya masing masing seperti kertas dan pensil yang dibutuhkan saat ujian agar tidak terjadi penularan virus di dalam ruang ujian”, pungkasnya.
Peliput : LRA11
Editor/Publisher : YUSRIF
Komentar