Anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Budi Sumantri mengaku heran. Karena menurutnya, pinjaman Pemda yang lalu saja di bank Jateng belum lunas. Tapi kenapa mau pinjam lagi, sementara honor-honor aparat desa belum sepenuhnya dicairkan/dibayarkan.
“Melihat kondisi keuangan Konsel saat ini, saya secara pribadi menolak pinjaman ini,” tegasnya.
Sementara itu, Sekda Konsel, H Sjarif Sajang yang juga Ketua TAPD membenarkan, bahwa Pemda Konsel sedang mengajukan pinjam PEN di PT SMI, dan sudah dilakukan rapat teknis yang diikuti oleh pihak PT SMI, Kementerian Keuangan, Kemendagri dan Pemda.
“Sudah dilakukan rapat teknis. Lagi diminta perbaikan dan penyempurnaan termasuk angkanya. Kita masih menunggu jawaban berkaitan dengan nominal persetujuan seberapa besar yang akan disetujui pemerintah pusat,” ujarnya.
Namun kemarin, lanjutnya, di pembahasan KUA sudah dimasukan rencana pembiayaan termasuk PEN. “Sebenarnya saya tidak ikuti dari awal yang ikuti adalah Bappeda, termasuk penyiapan programnya. Pemda Konsel mengusulkan 251,5 Miliar,” imbuhnya.
Komentar