TEGAS.CO.,JEPARA – Pimpinan daerah Aisyiyah (PDA) Jepara dalam hal ini majelis ekonomi (MEK) bekerja sama dengan lazismu Jepara dan LLBHP Jepara mengadakan pelatihan olahan kuliner/ makanan dari ketela pohon.
Acara dilaksanakan di area masjid Ar Roudhoh Kedungcino Jepara, Ahad 26/9/2021 M, 18 Shafar 1443 H. Dalam pelatihan ini dihadiri ketua PDA Jepara Hj. Sugiarti A. MA, Petinggi kedungcino Rochmat, SE.MM, perwakilan PDM Jepara Suroso Setyo Priyono, S. Ag, H.Sadali,S.Ag dan ketua PCM Jepara kota Fadhan, S.Sos.I.
Petinggi Kedungcino Rochmat dalam sambutannya menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan pelatihan yang diadakan oleh PDA Jepara. “Khususnya kepada ibu-ibu dari Kedung Cino nanti kalau sungguh-sungguh akan difasilitasi berbagai alat yang diperlukan dan akan segera dibuatkan Kartu Usaha(KU)”.
Ketua panitia pelaksana Umi Kulsum menyampaikan beberapa hal diantaranya: tujuan pelatihan kuliner berbahan baku singkong kali ini adalah: 1.Menumbuhkan jiwa wirausaha dan memberdayakan para perempuan menjadi pelaku usaha yang tangguh, mandiri dan bertanggung jawab.2.Membangkitkan semangat para ibu untuk memaksimalkan budi daya tanaman lokal ketela pohon alias pogong yang harganya sering terpuruk menjadi barang yang bernilai jual tinggi dengan mengolahnya menjadi tepung MOCAF (Modification Casafa Foor), sehingga dari pohon yang dianggap beracun tidak enak dan hanya dijual dengan harga Rp.1000 menjadi bahan yang bebas dari racun dan bahkan bisa diolah menjadi berbagai makanan basah maupun kering yang aman dan sehat sebab tidak mengandung zat gluten.
Selain dihadiri Petinggi Kedungcino hadir pula Ketua LLHPB Jepara Kusnitah dan Tim DU/Dapur Umum, direktur LAZISMU Rahmi Yuniwati serta perwakilan MDMC Rofiq, Sholikin, Burhanudin dan Handoko selaku pengemudi Ambulans Lazismu Harber Keling.
Pelatihan ini terdiri dari 2 tim. Tim 1 membuat mocaf dengan instruktur Marfuatin. Tim 2 membuat balung kuwuk serta pengemasannya dengan instruktur Ika Jaya.
Reporter: Edi Sulton
Editor: H5P
Komentar