Delapan Kali Raih WTP, Wali Kota Kendari Terima Plakat dari Menkeu RI

Delapan Kali Raih WTP, Wali Kota Kendari Terima Plakat dari Menkeu RI

TEGAS.CO,. KENDARI – Pemerintah kota (Pemkot) Kendari, melalui Wali Kota (Walkot), Sulkarnain Kadir menerima predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI).

Predikat WTP yang diterima oleh Pemkot Kendari itu merupakan yang ke 8 (delapan) kali secara berturut-turut sejak 2013 hingga 2020.

Atas raihan WTP itu, Sulkarnain Kadir menerima plakat yang diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra), Arif Wibawa di media center Rumah jabatan (Rujab) Wali Kota Kendari. Kamis (30/9).

Saat ditemui usai kegiatan, Sulkarnain Kadir menyampaikan bahwa penghargaan dan apresiasi yang diterima tersebut merupakan hasil usaha dan kerja keras dari seluruh jajaran Pemkot maupun masyarakat Kendari.

“Tadi kami juga diarahkan supaya jangan puas sampai disini, karena kita masih bisa terus memperbaiki atau membenahi apa yang masih dibutuhkan”, ucap Sulkarnain.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir raih predikat WTP ke delapan kali

Untuk penghargaan di tahun berikutnya, lanjut Wali Kota, standarisasi penilaian pengelolaan keuangan akan meningkat lagi, tidak hanya sampai pada level administrasi tetapi juga pada efektifitas kegiatan.

“Nah, ini saya kira menjadi tantangan tersendiri lagi. Kita harus bisa menyesuaikan”, lanjutnya.

“Oleh karena itu, saya tadi sampaikan kepada seluruh jajaran Pemkot. Mari kita terus berbenah karena masih banyak yang harus kita lakukan, salah satunya meningkatkan standar pelayanan kepada masyarakat”, tambahnya.

Sementara itu, Kakanwil DJPb Sultra, Arif Wibawa mengatakan bahwa pemerintah provinsi maupun daerah/kota yang mendapat opini WTP akan menerima penghargaan dari Menkeu RI.

“Karena pada dasarnya semua pemerintah daerah yang menyajikan pengelolaan laporan keuangan yang baik, secara tidak langsung sudah mendukung pengelolaan laporan keuangan secara keseluruhan”, ungkap Arif.

Kata Arif lagi, berdasarkan hasil identifikasi, di Pemkot Kendari terbilang sangat minor untuk temuan-temuannya.

“Sehingga kami menyimpulkan tata kelola keuangan Pemkot Kendari lebih baik dari daerah lainnya”, tutupnya.

Laporan : YUSRIF

Komentar