Lantik Ketua GPMB Kendari, Wali Kota: Minat Baca dan Literasi Harus Dikembangkan

Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir saat melantik Ketua GPBM Kendari periode 2021-2025. (Foto: Diskominfo)

TEGAS.CO,. KENDARI – Sri Lestari Sulkarnain dilantik menjadi Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kota Kendari periode 2021-2025 oleh Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir di Aula SMPN 9 Kendari. Senin (4/10/2021).

Pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua GPMB Sulawesi Tenggara (Sultra) Prof. Hanna, serta Ketua GPMB Pusat Prof Cahyo Prayogo secara virtual.

Iklan Pemkot Baubau

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa negara-negara maju di dunia sangat memberikan perhatian besar pada kemajuan literasi. Salah satu buktinya, kata dia, mereka mampu menjaga perpustakaan hingga ratusan tahun serta mengembangkan perpustakaan modern.

“Minat baca dan literasi harus selalu dikembangkan, sebab kemajuan peradaban suatu daerah ditentukan seperti apa kualitas literasi masyarakat dibangun”, kata Sulkarnain Kadir.

Dikatakannya, perpustakaan mempunyai peran yang tidak kecil. Oleh karena itu ia menekankan kepada pengurus bahwa GPMB merupakan panggilan moral.

“Bagaimana kita bisa berkontribusi pada anak-anak muda agar tidak kehilangan identitas. Dan ini harus dimulai dengan kehadiran kita disini sebagai bentuk kontribusi,” ungkapnya.

 

Ia juga berharap harus ada semangat serta mengedepankan ide dan cita-cita besar dalam mengembangkan minat baca maupun literasi, karena, kata dia dengan semua itu sumber daya akan mengikut.

“Saya meminta kepada pengurus, selain membaca, harus membiasakan diri juga menulis, karena semua itu sama seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan”, harapnya.

Di tempat yang sama, Sri Lestari sebagai Ketua GPMB Kota Kendari berterimakasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan yang diberikan kepadanya untuk menahkodai GPMB Kendari lima tahun mendatang.

“GPMB hadir bertujuan untuk meningkatkan literasi serta minat baca di kalangan masyarakat”, katanya.

Diungkapkannya, salah satu program GPMB dalam meningkatkan kecerdasaan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) adalah dengan minat baca.

Di tempat yang sama, Prof Cahyo Prayogo mengungkapkan bahwa pengurus daerah harus membuktikan minat baca dan literasi tidak serendah nilai yang disampaikan dalam lembaga-lembaga internasional.

“GPMB merupakan forum perjuangan masa kini di bidang baca secara khusus dan literasi secara umum”, ungkapnya.

Sementara itu, menurut Prof Hanna, GPMB merupakan organisasi penggerak yang dikerjakan secara ikhlas (nurani).

“Teman-teman sekalian tugas kita ke depan adalah sebuah tantangan berat. Kita diklaim bahwa daya baca kita sangat rendah,” ucapnya.

Usai acara tersebut, pengurus GPMB Kendari melanjutkan dengan rapat kerja (raker).

Laporan : HARTINA

Editor : YUSRIF

Komentar