Tingkatkan Literasi Anak Pesisir, Tim PKMI UHO Rancang E-library

Tingkatkan Literasi Anak Pesisir, Tim PKMI UHO Rancang E-library

TEGAS.CO.,SULTRA – Tim Pengabdian Kemitraan Masyarakat Internal (PKMI) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar pelatihan penggunaan perpustakaan digital kepada anggota Taman Baca Masyarakat (TBM) Rumah Inspirasi dan Kawan Inspirasi. Minggu, 3 Oktober 2021.

Giat yang helat oleh gabungan dosen Universitas Halu Oleo itu, dihadiri oleh 50 anggota dan pengurus dari kedua TBM yang dibagi ke dalam dua sesi pelatihan.

Pelatihan berbasis digital tersebut, bertempat di Laboratorium (Lab) Computer Science dan Artificial Intelligence Jurusan Teknik Informatika Universitas Halu Oleo.

Tidak lupa, pertemuan antara dua TBM itu, dilakukan dengan tetap menjalankan protokol Kesehatan secara ketat.

Hadir sebagai pemateri, Tim IT PKMI UHO, La Surimi, S.Si., M.Cs., dan Rizal Adi Saputra, S.T., M.Kom., serta anggota tim lainnya yakni Nurmaladewi, S.KM., MPH, dan Sitti Mikarna Kaimuddin, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Acara diawali dengan perancangan dan pembangunan aplikasi penyimpanan buku dan peminjaman buku secara digital berbasis website beberapa bulan sebelumnya. Setelah melalui tahap validasi dan verifikasi, aplikasi ini resmi dapat digunakan oleh kedua mitra untuk dapat menunjang peningkatan literasi di kalangan anak pesisir.

Ketua tim PKMI UHO, La Surimi, S.Si., M.Cs. memaparkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu pengurus TBM dalam mendata koleksi buku dan juga mendata alur keluar masuknya buku pada TBM.

“Harapannya aplikasi ini nantinya tidak hanya sebatas dapat digunakan oleh kedua TBM ini melainkan dapat diimplementasikan di TBM lainnya,” ujar La Surimi.

Pada kegiatan ini, para pengurus diajarkan untuk mengelola data buku dan anggota seperti menambah, mengedit, dan menghapus. Dalam kesempatan ini pula para peserta diajarkan untuk melakukan catatan peminjaman dan pengembalian buku.

Foto Bersama usai kegiatan

Ditemui seusai kegiatan salah satu pengurus TBM Rumah Inspirasi, Muhammad Fadel mengatakan, dengan hadirnya aplikasi ini sangat membantu pengelolaan TBM terutama di masa pandemi.

“TBM Kami awalnya hanya memperbolehkan adik-adik di pesisir untuk membaca di tempat karena khawatir pencatatan dan pengarsipan akan susah dilakukan. Semakin sulit dengan hadirnya pandemi tidak memungkinkan untuk membaca di tempat. Namun dengan hadirnya sistem informasi berbasis website ini, adik-adik dapat meminjam dan membaca di rumah dan pengurus tidak perlu khawatir dengan data peminjaman,” pungkas Fadel.

 

B_Khan

Komentar